banner 468x60

Eko Wiratno Apresiasi PCM dan PRM dari Klaten Lolos Seleksi CRM Award VI 2025

 Nasional
banner 468x60
Eko Wiratno Apresiasi PCM dan PRM dari Klaten Lolos Seleksi CRM Award VI 2025

Klaten(JARINGAN ARWIRA MEDIA GROUP)- Sebanyak 12 Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) dan 11 Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) dari berbagai daerah di Jawa Tengah dinyatakan lolos mengikuti Seleksi Nominasi Tahap I Cabang Ranting Masjid (CRM) Award VI Tahun 2025. Kegiatan bergengsi ini menjadi ajang tahunan yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah untuk memberikan penghargaan kepada cabang dan ranting yang dinilai berhasil menjadikan masjid sebagai pusat dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan umat.

Ajang CRM Award merupakan bentuk apresiasi bagi cabang dan ranting yang aktif menghidupkan semangat masjid berkemajuan — konsep dakwah Muhammadiyah yang menempatkan masjid sebagai episentrum gerakan Islam berwawasan sosial, spiritual, dan intelektual. Melalui program ini, PWM Jawa Tengah mendorong agar setiap cabang dan ranting Muhammadiyah terus melakukan inovasi dakwah berbasis masyarakat.

Menjadi Inspirasi Dakwah yang Mencerahkan

PWM Jawa Tengah melalui keterangan resminya menyampaikan ucapan selamat dan sukses kepada seluruh peserta yang lolos seleksi nominasi tahap pertama ini. Mereka diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi gerakan dakwah Muhammadiyah di seluruh Indonesia.

“Teruslah menjadi inspirasi gerakan dakwah yang mencerahkan dan berkemajuan. Semoga menjadi teladan dalam membangun masjid sebagai pusat peradaban umat,” demikian pernyataan resmi PWM Jawa Tengah.

Program CRM Award ini bukan sekadar kompetisi, tetapi juga wadah pembelajaran dan kolaborasi antar-cabang serta ranting Muhammadiyah di seluruh Indonesia. Melalui forum ini, PWM Jawa Tengah berupaya memperkuat fungsi masjid agar tidak berhenti pada kegiatan ritual semata, melainkan juga menjadi pusat pendidikan, sosial, dan ekonomi umat.

PWM Jawa Tengah juga mengajak seluruh warga dan simpatisan Muhammadiyah untuk terus mengikuti perkembangan program melalui kanal resmi mereka.

“Mari follow dan subscribe official account PWM Jawa Tengah melalui link di bio untuk mendapatkan update informasi terbaru seputar kegiatan dakwah dan pemberdayaan umat,” tulis PWM Jateng dalam rilisnya.

Dukungan dari Klaten: Ada Wakil dari PCM Jatinom dan PRM Krakitan Bayat

Sementara itu, Eko Wiratno, Analis dari EWRC Indonesia yang juga warga Muhammadiyah asal Klaten, menyambut baik penyelenggaraan CRM Award VI 2025. Menurutnya, ajang ini menjadi wadah penting untuk menilai sejauh mana semangat masjid sebagai pusat peradaban telah diterapkan di tingkat cabang dan ranting.

“Alhamdulillah, Klaten punya wakil yang ikut berkompetisi dalam ajang bergengsi ini. Untuk tingkat cabang, diwakili oleh PCM Jatinom, sedangkan di tingkat ranting ada PRM Krakitan dari Kecamatan Bayat,” ujar Eko Wiratno saat dihubungi pada Kamis (9/10/2025).

Menurut Eko, keikutsertaan dua perwakilan dari Klaten ini menjadi bukti bahwa semangat dakwah dan penguatan basis jamaah terus hidup di akar rumput. Ia juga menilai bahwa CRM Award tidak hanya mengukur seberapa aktif kegiatan masjid, tetapi juga bagaimana manajemen, tata kelola, dan program sosial ekonomi dijalankan secara berkesinambungan.

“Ini bukan sekadar soal penghargaan, tapi bagaimana kita menjadikan masjid benar-benar hidup, menjadi ruang sosial yang mendidik dan menumbuhkan nilai-nilai kemanusiaan,” tambahnya.

Dalam pandangan Eko Wiratno, konsep masjid sebagai pusat peradaban yang diusung Muhammadiyah sudah sangat relevan dengan tantangan zaman. Di tengah derasnya arus digitalisasi dan perubahan sosial, masjid memiliki peran strategis sebagai tempat pembinaan spiritual, pendidikan moral, serta pemberdayaan ekonomi umat.

“Masjid harus menjadi tempat yang ramah bagi semua kalangan. Dari anak-anak hingga lansia, dari pengusaha hingga buruh. Di situlah nilai Islam berkemajuan itu hadir – tidak eksklusif, tetapi inklusif dan solutif,” kata Eko.

Ia menambahkan, pengalaman PCM Jatinom dan PRM Krakitan diharapkan bisa menjadi contoh bagi cabang dan ranting lain dalam mengelola masjid yang berdaya guna. Menurutnya, Muhammadiyah Klaten selama ini dikenal aktif dalam pengembangan pendidikan, sosial, dan kesehatan berbasis masjid.

“Kita berharap para nominator dari Jawa Tengah, khususnya dari Klaten, bisa memberikan inspirasi nasional. Bahwa gerakan dakwah bisa berkembang dari bawah, dari masjid, dari masyarakat kecil, tapi dampaknya bisa besar,” pungkasnya.

Dengan semangat Dakwah Pencerahan, Muhammadiyah Jawa Tengah terus berupaya meneguhkan komitmen membangun peradaban Islam yang berkemajuan melalui masjid. CRM Award VI 2025 bukan sekadar penghargaan, tetapi juga panggilan moral agar setiap cabang dan ranting menjadi agen perubahan sosial yang membawa manfaat bagi umat dan bangsa.

PWM Jawa Tengah berharap, semangat kolaborasi dan keteladanan dari para nominator dapat menginspirasi lebih banyak pihak untuk menghidupkan masjid sebagai rumah peradaban, tempat ilmu, dan pusat kemajuan umat Islam di Indonesia.(**)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan