
Boyolali(arwiranews.com) Ada berbagai cara yang dapat dilakukan guna mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 yang kini tengah mewabah di Indonesia. Selain mencuci tangan dengan sabun dan hand sanitizer ternyata penggunaan disinfektan juga diperlukan, hal ini bertujuan untuk membunuh berbagai jenis virus dan bakteri di sekitar kita, termasuk corona virus.
Sejak tanggal 21 Februari 2021 sampai dengan tanggal 31 Maret 2021, mahasiswa Universitas Boyolali Leni Krisnawati dari Fakultas Hukum, diterjunkan ke daerah masing-masing untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata(KKN) salah satu program kerja(Proker) adalah memberikan edukasi cara membuat disinfektan kepada masyarakat Dusun Genting Rt.07/ Rw.02 Desa Genting, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali dengan dosen Pembimbing Alean Kistiani Hegy Suryana.S.E.,MM.
Disinfektan adalah cairan pembersih yang umumnya dibuat dari hidrogen peroksida, creosote, atau alkohol yang bertujuan untuk membunuh bakteri, virus, kuman, dan mikroorganisme berbahaya lainnya yang terdapat pada ruangan atau permukaan benda mati. Disinfektan biasanya digunakan untuk membersihkan permukaan benda-benda yang paling sering disentuh orang banyak. Contohnya, gagang pintu, meja, kursi, keran wastafel, lemari, dan lain-lain. Disinfektan juga mengandung konsentrasi biosida yang tinggi. Maka dari itu, disinfektan lebih efektif dalam mencegah timbulnya bakteri dan mikroorganisme pada permukaan benda mati apa pun, yang menjadi perantara paparan infeksi virus atau bakteri berbahaya bila dihirup atau disentuh manusia.
Berikut adalah cara membuat disinfektan sendiri di rumah untuk hasil akhir cairan disinfektan sebanyak 1 liter:
- Alat yang diperlukan:
- Botol semprot plastik atau botol kaca dengan tutup
- Gelas ukur
- Lap flanel atau kain microfiber atau kain lembap
- Sarung tangan karet
- Masker
Bahan yang dibutuhkan:
- 2 sendok makan (30 ml) cairan pemutih untuk 1 liter air atau 2 sendok makan (30 ml) cairan karbol untuk 1 liter air (bisa pilih salah satu)
- Air bersih
Cara membuat dan menggunakannya:
- Tuang cairan pemutih atau cairan karbol secara hati-hati ke dalam botol kaca terlebih dahulu.
- Lalu, tambahkan air bersih dan aduk hingga tercampur dengan merata.
- Jika sudah, tutup botol kaca dengan rapat, lalu kocok secara perlahan agar cairan pemutih atau cairan karbol dapat tercampur sempurna dengan air.
- Apabila larutan cairan pemutih atau cairan karbol sudah tercampur sempurna, Anda bisa membagikan larutan cairan tersebut ke dalam botol semprot yang lebih kecil agar mudah digunakan.
- Cairan disinfektan sudah siap digunakan.
Membersihkan permukaan benda mati yang sering disentuh dengan sabun dan air panas bersih terlebih dahulu sebelum menggunakan cairan disinfektan. Pastikan melakukan langkah-langkah di atas di ruangan dengan ventilasi yang baik atau idealnya dengan ruangan berjendela terbuka. Pasalnya, cairan pemutih dengan tingkat konsentrasi yang tinggi dapat mengeluarkan uap beracun sehingga tidak boleh digunakan di ruangan yang kecil dan tertutup. Jangan lupa untuk menggunakan pakaian dan sepatu yang tidak terlalu bagus. Ini karena bila tak sengaja terkena cipratan atau tumpahan cairan pemutih atau cairan karbol, pakaian dan sepatu tidak sayang untuk dibuang. Jika ada cairan pemutih yang menyentuh bagian kulit, segera lap dengan kain lembap(*)