UNTARI TRESNANINGSIH : ANALISIS DALAM BIROKRASI PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MAN 1 YOGYAKARTA.

Nama : UNTARI TRESNANINGSIH

NIM : 191312719

Program Studi : Administrasi Publik

Mata Ujian : Perilaku Organisasi_Sore

Dosen : SL.HARJANTA, S.IP, M.Si

Pelayanan public pada pengelolaan administrasi di Lembaga Pendidikan (MAN 1 Yogyakarta) pada saat ini sudah oktimal. Sudah optimalnya pelayanan Lembaga Pendidikan khussnya MAN 1 Yogyakarta dikarenakan telah dilaksanakan standar pelayanan yang sudah ditetapkan. Berdasarkan tinjauan menunjukkan bahwa pelayanan pada Lembaga Pendidikan MAN 1 Yogyakarta pada saat ini sudah optimal dikarenakan belum dilaksanakannya standar Operasional Pelayanan yang sudah ditetapkan.

Berkaitan dengan pelayanan public dalam rangka mewujudkan kesejahteraan seluruh lapisan masyarakat, birokrasi public tentunya memberikan kontribusi yang sangat besar, karena semua yang termasuk dalam lingkup penyelenggaraan pelayanan Lembaga tidak lepas dari konteks public service dan public affairs. Dengan demikian peran Lembaga yang sangat strategis banyak ditopang oleh bagaimana birokrasi MAN 1 Yogyakarta mampu melaksanakan tugas dan fungsinya.

Keberhasilan layanan MAN 1 Yogyakarta secara garis besar ditentukan oleh 3 (tiga) aspek, yaitu: bagaimana pola penyelenggaraannya, dukungan sumber daya manusia dan kelembagaan(organisasi). Berdasarkan ketiga aspek tersebut menciptakan birokrasi yang dihapkan. Perilaku birikrasi yang bersifat patoligi bukanlah merupakan hal yang berdiri sendiri, tetapi merupakan hasil interaksi antara berbagai aspek, seperti struktur birokrasi, serta berbagai aspek yang ada dalam lingkungan, terutama aspek budaya, serta aspek penerapan teknologi, terutama teknologi yang memadai dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.

Dalam membentuk sebuah birokrasi yang sesuai dengan tujuan, maka perilaku manusia merupakan fungsi dari interaksi antara individu dengan lingkungannya. Perilaku individu tercipta berdasar proses interaksi diantara individu itu sendiri dengan lingkungannya. Karakteristik individu juga bisa tercapai apabila didukung leh kemampuan, kebutuhan, kepercayaan, pengalaman dan pengharapan. Karakteristik birikrasi dapat juga didukung oleh adanya hirarki, tugas-tugas, wewenang tanggung jawab serta system reward dan system control. Apabila karekteristik individu dan organisasi berinteraksi, maka terbentuk individu dalam organisasi birokrasi.

Perilaku birokrasi MAN 1 Yogyakarta mencerminkan keteladan yaitu tidak adanya keterlambatan pada seluruh pegawai MAN 1 Yogyakarta, sehingga mempercepat proses pelayanan kepada siswa, guru, alumni dan masyarakat umum. Dan setiap pegawai memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing sesuai tugas pokok dan fungsinya. Sehingga dalam pelayan dalam pelayana pada birokrasi MAN 1 Yogyakarta tidak terjadi tumpeng tindih sehingga maksimal di dalam pelayanan. Dengan demikian pelayanan public MAN 1 Yogyakarta menggambarkan pelayana yang efesien dan efektif.

Karakteristik individu merupakan hasil interaksi antara individu di dalam organisasi yang ditentukan dengan kemampuan, kepercayaan, pengharapan, kebutuhan serta pengalaman.

Kemampuan, dapat dikatakan sebagai keterampilan yang dimiliki individua atau pegawai dalam bekerja dengan kemampuan yang dimiliki individu seorang pegawai dalam bekerja karena dengan kemampuan yang dimiliki individu tersebut seorang pegawai akan bekerja dengan kreatif sehingga dapat menunjang pekerjaannya dalam sebuah organisasi atau Lembaga. Kemampuan pegawai juda dapat dilihat pada tingkat Pendidikan, entah itu Pendidikan formal ataupun Pendidikan informal. Dan pengalaman kerja yang telah dimiliki pegawai dapat mendukung menghasilkan kemampuan dalam bekerja terutama dalam melayani masyarakat dan dituntut dalam pelayanan prima.
Kebutuhan, kebutuhan dalam perilaku birokrasi MAN 1 Yogyakarta merupakan bentuk karakteristik, sehingga dalam pelaksanaan pelayanan pegawai dapat memenuhi kebutuhan organisasi atau msyarakat. Pelayanan pada MAN 1 Yogyakarta menunjukkan perlaku baik sesuai kebutuhan masyarakat.
Kepercayaan . merupakan sikap yang ditunjjukan pegawai dalam memberikan pelayan yang baik terhadap masyarakat, sehingga akan memberi dampak positif terhaap nilai pelayan pada MAN 1 Yogyakarta. kepercayaan yang didapatkan juga menunjukkan bahwa pimpinan MAN 1 Yogyakarta yaiktu Kepala Madrasah memberikan kepercayaan yang besar.
Pengalaman, merupakan suatu kemampuan yang dimiliki pegawai melaui intensitasnya di dalam pekerjaannya. Pengalaman pekerjaan merupakan suatu proses yang telah dilakukan seorang, meliputi jumlah dan banyak jenis pekerjaan atau jabatan yang telah diduduki oleh seseorang dan lamanya mereka dalam bekerja. Berdasarkan kinerja para pegawai pada MAN 1 Yogyakarta menunjukkan bahwa para pegawai sudah benar-benar berpengalaman dalam bidangnya.
Pengharapan, merupakan suatu bentuk keinginan yang dicapai , sehingga didalam membentuk karakteristik individu dalam organisasi mengharapkan memenuhi kebutuhan masyarakat yang benar-benar adil , prima dalam memberikan pelayana terhadap masyarakat.

Berdasarkan uraian diatas menunjukkan bahwa perilaku birokrasi di MAN 1 Yogyakarta dilihat dari karakteristik individunya memiliki perilaku adil, prima dalam pelayanan masyakat sesuai dengan harapan. Dan dari hasil keseluruhan tentang perilaku birokrasi dengan karakteristik individu yang dimiliki pegawai MAN 1 Yogyakarta menggambarkan kebutuhan yang diharapkan dalam sebuah perilaku organisasi yang baik.