banner 468x60

WENI IKAYANTI[MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA MATARAM-YOGYAKARTA] : PENGELOLAAN ORGANISASI PUBLIK DI INDONESIA

 Kampus
banner 468x60
WENI IKAYANTI[MAHASISWA UNIVERSITAS WIDYA MATARAM-YOGYAKARTA] : PENGELOLAAN ORGANISASI PUBLIK DI INDONESIA

Nama Mahasiswa : Weni Ikayanti

NIM : 191312687

Program Studi : Administrasi Publik

Mata Ujian : Perilaku Organisasi

Dosen : SL.Harjanta,S.IP, M.Si.

 

Organisasi merupakan wadah yang terbentuk dalam suatu lembaga yang dibentuk dengan tujuan melaksanakan visi dan misi yang bermanfaat atau memberi dampak bagi organisasi dan bagi lingkungan sekitar. Untuk mewujudkan tujuan organisasi, orang-orang didalamnya perlu bekerjasama satu dengan yang lain. Selain itu, dalam berorganisasi, setiap orang dituntut memiliki disiplin terhadap fungsi, peran dan tanggungjawab yang telah dituangkan dalam job deskripsi yang sudah diatur. Sifat kedisiplinan dan kerjasama yang baik akan menghasilkan kinerja yang baik dalam organisasi sehingga visi dan misi dapat terwujud seperti halnya Pelayanan masyarakat pada Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta.

 

Dalam berorganisasi,tentu saja ada beberapa tindakan atau perilaku orang-orang didalamnya yang melaksanakan peran mereka. Perilaku tersebutlah yang disebut perilaku organisasi. Perilaku Organisasi menurut Thoha (2014), adalah suatu studi yang menyangkut aspek-aspek tingkah laku manusia dalam suatu organisasi atau suatu kelompok tertentu. Aspek-aspek tersebut timbul dari pengaruh organisasi terhadap manusia dan sebaliknya manusia terhadap organisasi. Dalam lembaga pemerintahan daerah, perilaku organisasi sangat mempengaruhi individu-individu didalamnya dimana mereka bekerja sama untuk menghasilkan kinerja yang baik yang bermanfaat bagi masyarakat banyak.

 

Pengelolaan Sumber Daya Manusia yang efektif, yaitu meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (tenaga kerja) dengan menghubungkan individu dengan pekerjaan harus diperhatikan di setiap organisasi. Sumber Daya Manusia sebagai tenaga kerja sangat mempengaruhi berhasil atau tidaknya suatu organisasi dalam pencapian tujuan. Sumber Daya Manusia yang ada menjadi salah satu faktor penting dalam dunia kerja, memiliki peran utama dalam perencanaan sampai dengan evaluasi dan mampu memanfaatkan sumber daya lainnya yang dimiliki oleh organisasi.

 

Sumber Daya Manusia yang memiliki kinerja yang baik dibutuhkan oleh setiap organisasi. Peningkatan kinerja, kualitas kinerja pegawai dalam hal ini harus diperhatikan, karena akan berpengaruh terhadap apa yang dihasilkan pegawai untuk organisasi. Pemberian kompensasi dilakukan oleh organisasi kepada pegawai sebagai balas jasa atas apa yang telah diberikan pegawai untuk organisasi dengan tujuan kebutuhan pegawai dapat terpenuhi.

 

Penyelenggaraan pemerintahan yang efisien dan efektif menjadi tuntutan diera globalisasi yang sarat dengan persaingan dan keterbatasan disegala bidang. Hal ini bisa tercapai apabila seluruh elemen yang terlibat menunjukkan etos kerja dan motivasi kerja yang tinggi, yang akan bermuara pada kinerja yang berkualitas. Tidak hanya di instansi pemerintah, di instansi swasta juga menghendaki hal yang sama. Kenyataan tersebut menuntut profesionalisme sumber daya aparatur dalam pelaksanaan urusan pemerintahan. Membenahi kinerja pegawai, khususnya PNS, di negara kita tak ubahnya seperti balon terpilin, dipencet di sini lalu muncul di sana. Ini tentu bukan saja perkara menyangkut mental, tetapi juga etos serta budaya kerja. Fenomena ini jelas memprihatinkan. Hal ini mengindikasikan bahwa sikap dan budaya kerja di kalangan PNS belum tumbuh dan menjadi kesadaran kolektif.

 

Adapun pengertian Perilaku Organisasi menurut Larry L.Cummings (dalam Miftah Thoha, 2014) yaitu Suatu cara berpikir, suatu cara untuk memahami persoalan-persoalan dan menjelaskan secara nyata hasil-hasil penemuan berikut tindakan-tindakan pemecahan. Lebih lanjut, pengertian perilaku organisasi menurut Joe Kelly guru besar manajemen pada Sir George Williams University (dalam Miftah Thoha, 2012) mengemukakan bahwa : perilaku organisasi dapat dirumuskan sebagai suatu sitem studi dari sifat organisasi seperti misalnya: bagimana organisasi dimulai, tumbuh, dan berkembang, dan bagaimana pengaruhnya terhadap anggota-anggota selain individu, kelompok-kelompok pemilih, organisasi-organisasi lainnya, dan institusi-insitusi yang lebih besar.

 

Adapun manfaat perilaku organisasi antara lain :

  • Perilaku Organisasi bertindak sebagai peta jalan kehidupan anggota dalam organisasi.
  • Melakukan penelitian sistematis, yang berguna dalam memahami dan memprediksi kehidupan organisasi.
  • Perilaku Organisasi ini membantu setiap individu untuk memahami perilaku mereka sendiri dan orang lain yang berada dalam organisasi sehingga dapat meningkatkan hubungan interpersonal diantara individu yang berada di dalam organisasinya.
  • Membantu manajer memahami dan memengaruhi lingkungan dan kejadian atau masalah yang ada pada organisasinya.
  • Analisis Perilaku Organisasi membantu mencegah masalah dalam organisasi.
  • Memberikan motivasi dasar kepada para manajer untuk mengarahkan dan mengawasi karyawannya secara efektif.
  • Perilaku Organisasi berguna dalam menjaga hubungan industrial.
  • Prinsip manajemen apabila dapat diterapkan secara efektif dalam organisasi, akan sangat membantu dalam memotivasi karyawan dan mempertahankan mereka dalam organisasi.

 

Pengertian Birokrasi adalah sarana atau wadah pemerintah dalam melaksanakan pelayanan publik melalui aspirasi masyarakat. Birokrasi dalam suatu organisasi memiliki jenjang yang dipegang oleh pejabat yang diangkat dan ditunjuk. Birokrasi dalam organisasi atau institusi diperlukan agar aturan yang dibuat dan disepakai bersama dapat dilaksanakan. Melalui birokrasi, aparatur dituntut untuk bertanggungjawab melaksanakan tugas dan perannya secara efektif dan efisien yang berorientasi pada pelayanan. Para aparatur juga harus memperhatikan unsur-unsur dalam birokrasi dan pelayanan kepada masyarakat. Unsur birokrasi diantaranya struktur,visi dan misi,personil,fasilitas dan kepemimpinan.

 

REFERENSI

Thoha, Miftah. 2012. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Implikasinya. Jakarta. Rajawali Press.

___________. 2014. Perilaku Organisasi: Konsep Dasar dan Aplikasinya, Cetakan ke 23. Jakarta. Rajawali Press.

 

 

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan