banner 468x60

Usia Ideal Anak Masuk TPQ oleh EKO WIRATNO (Aktivis TPQ Sejak Tahun 2002)

 Entertainment
banner 468x60
Usia Ideal Anak Masuk TPQ oleh EKO WIRATNO (Aktivis TPQ Sejak Tahun 2002)

 

Menentukan usia ideal anak masuk TPQ (Taman Pendidikan Al-Qur’an) sangat penting agar proses belajar mengaji menjadi efektif, menyenangkan, dan membangun fondasi karakter yang kuat. Berdasarkan pengalaman praktisi pendidikan dan penelitian perkembangan anak, usia ideal anak masuk TPQ adalah antara 4–7 tahun.

Pada rentang usia ini, anak mulai memiliki kemampuan kognitif, motorik, dan bahasa yang cukup untuk memahami huruf hijaiyah, mengenal dasar-dasar Al-Qur’an, dan mulai meniru perilaku baik dari guru maupun teman sebayanya. Anak di bawah 4 tahun cenderung masih berada dalam tahap eksplorasi sensorik, sehingga pembelajaran formal seperti membaca Al-Qur’an sering sulit diserap. Sementara anak di atas 7 tahun masih bisa belajar mengaji, tetapi pengalaman menunjukkan bahwa anak yang dibiasakan sejak usia lebih dini akan lebih mudah menghafal, memahami makna, dan menginternalisasi nilai-nilai agama.

Selain aspek kognitif, faktor psikologis dan sosial anak juga mendukung pembelajaran di usia ini. Anak-anak lebih mudah mengikuti rutinitas, belajar melalui permainan, meniru perilaku guru atau teman, dan menikmati kegiatan yang interaktif. Hal ini sejalan dengan teori Jean Piaget tentang perkembangan kognitif, yang menyebutkan bahwa anak usia pra-sekolah (4–7 tahun) berada pada tahap praoperasional, di mana mereka belajar melalui simbol, bahasa, dan interaksi sosial. Pada tahap ini, anak lebih responsif terhadap media belajar yang kreatif, seperti permainan edukatif, lagu-lagu Islami, bercerita, dan aktivitas visual.

Selain itu, teori Lev Vygotsky tentang zona perkembangan proksimal menekankan pentingnya bimbingan guru atau pendamping dalam proses belajar anak. Dengan bimbingan yang tepat, anak tidak hanya menghafal huruf hijaiyah, tetapi juga memahami makna dan penerapan nilai-nilai moral dalam kehidupan sehari-hari. Proses bimbingan ini membantu anak mengembangkan kemampuan berpikir, menginternalisasi adab Islami, serta menumbuhkan kesadaran spiritual sejak dini.

Manfaat membiasakan anak masuk TPQ pada usia ideal antara lain:

  1. Peningkatan kemampuan literasi Al-Qur’an lebih cepat dan menyenangkan.

  2. Pembentukan karakter dan moral melalui pengajaran akhlak, doa, dan adab Islami secara konsisten.

  3. Kesiapan sosial dan emosional karena anak terbiasa berinteraksi dengan teman sebaya dan guru.

  4. Pembiasaan disiplin dan rutinitas ibadah yang dapat menjadi fondasi spiritual sepanjang hayat.

Praktik yang disarankan untuk TPQ pada usia 4–7 tahun meliputi:

  • Menggunakan media pembelajaran kreatif: kartu huruf, puzzle, boneka, dan lagu Islami.

  • Menyusun jadwal belajar singkat dan interaktif, agar anak tetap fokus tanpa merasa terbebani.

  • Melakukan aktivitas kelompok dan permainan edukatif, sehingga anak belajar sambil bersosialisasi.

  • Memberikan pujian dan penghargaan sederhana untuk mendorong motivasi belajar.

Dengan pendekatan yang menyenangkan, interaktif, dan berbasis permainan, anak-anak tidak hanya menghafal huruf hijaiyah, tetapi juga memahami nilai-nilai Islam dengan alami. Oleh karena itu, TPQ sebaiknya merancang program belajar yang sesuai dengan tahap perkembangan anak, sehingga fondasi spiritual, moral, dan intelektual dapat terbentuk sejak dini, dan anak siap melanjutkan pendidikan agama yang lebih tinggi dengan penuh antusiasme.(**)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan