Tandai tanggalnya: Kamis, 29 Januari 2026. Karena kalau hari itu Anda tidak naik Bandros, siap-siap menyesal melihat orang lain update story sambil senyum-senyum dari lantai dua bus wisata paling ikonik di Bandung. Ini bukan sekadar trip—ini unjuk nyali: berani nggak melihat Bandung dari ketinggian yang bikin kamu sadar betapa kecilnya masalah hidupmu?
Start dari Alun-Alun Kota Bandung, titik yang sudah ribuan kali Anda lewati tapi jarang benar-benar Anda nikmati. Tepat di depan Pendopo, Bandros menunggu, cerah, gagah, dan siap membawa Anda keluar dari rutinitas. Begitu kaki naik ke dek atas, Anda resmi pindah mode: dari “warga biasa” jadi “penakluk kota”.
Begitu mesin menyala, Bandros langsung mengantar Anda menembus denyut Bandung yang sesungguhnya. Banceuy, Cikapundung, Braga—tiga nama penuh sejarah yang seharusnya mengingatkan Anda bahwa Bandung bukan sekadar kota, tapi panggung cerita besar. Di Braga, arsitektur klasiknya menantang mata Anda untuk lebih peka. Story IG Anda bakal naik kasta, dijamin.
Masuk ke Suniaraja, Perintis Kemerdekaan, Wastukancana, Anda akan melihat Bandung yang sopan di satu sisi, liar di sisi lain. Kota ini seperti punya dua karakter—dan Bandros membawa Anda melewati keduanya tanpa kompromi.
Lanjut ke LLRE Martadinata, Ir. H. Djuanda, Diponegoro—zona “Bandung Menolak Tua”. Pertokoan trendi, coffee shop artistik, mural nyeleneh, dan vibe penuh kreativitas. Bandung seperti sedang bilang: “Kalau kamu nggak kreatif, ya minggir.”
Kemudian rute masuk ke Citarum, Lombok, Aceh, Sumatera. Sekilas tenang, tapi ini adalah pusat energi anak muda Bandung yang tidak pernah tidur. Jangan berani-berani scroll HP. Lihat keluar, nikmati, serap ritmenya.
Dan puncak perjalanan: Asia Afrika, jalan paling bersejarah, paling fotogenik, dan paling sombong di Bandung—karena memang dia punya hak untuk itu. Di sinilah Anda sadar: Bandung tidak bisa hanya dilewati. Bandung harus ditaklukkan.
Akhirnya Bandros kembali ke Alun-Alun. Bukan akhir, tapi pengingat bahwa hidup perlu diberi jeda dengan cara yang benar: melihat kota dari lantai dua bus wisata, sambil merasa seperti penguasa Bandung selama satu hari.
Kamis, 29 Januari 2026 — jangan cuma jalan di Bandung. Taklukkan Bandung. Naik Bandros.
Related Posts
Eko Wiratno: Menggerakkan Jurnalisme Digital dari Jawa Tengah
8 DAERAH PALING NYAMAN UNTUK PARA PENSIUN: Saatnya Hidup Tenang, Damai, dan Berkualitas — Pilihannya Ada di Sini! Oleh Eko Wiratno, EWRC Indonesia
Ibu-Ibu PKK RT 03 Perumahan Griya Bumi Boyolali Gelar Senam Bersama: Menjaga Kesehatan dan Kekompakan Warga
4 MEDIA JARINGAN ARWIRA MEDIA GROUP