
KLATEN(JARINGAN ARWIRA MEDIA GROUP)- Harga emas PT Aneka Tambang Tbk. (Antam) kembali menorehkan sejarah. Pada perdagangan Rabu (24/9/2025), harga emas Antam naik Rp 10.000 per gram sehingga menembus level tertinggi sepanjang masa (all time high/ATH) di Rp 2.174.000 per gram.
Rekor ini melanjutkan kenaikan sehari sebelumnya yang sudah melonjak Rp 41.000 per gram dan menembus Rp 2.164.000 per gram. Dengan demikian, dalam dua hari terakhir, emas Antam sudah menguat total Rp 51.000 per gram.
Adapun harga buyback atau harga jual kembali emas Antam juga mengalami kenaikan Rp 10.000, kini berada di level Rp 2.021.000 per gram.
“Jika dihitung untuk kepemilikan emas 1.000 gram atau 1 kilogram, dalam setahun terakhir nilai investasinya bisa memberikan cuan hingga Rp 583.113.360, atau setara Rp 1,59 juta per hari,” ujar Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia, saat dimintai tanggapan mengenai tren harga emas.
Dalam teori portofolio modern (Markowitz, 1952), emas dianggap sebagai aset lindung nilai (hedging asset) yang berfungsi menjaga kestabilan kekayaan investor di tengah fluktuasi pasar. Hal ini sejalan dengan fakta empiris, di mana harga emas cenderung naik saat terjadi gejolak ekonomi, inflasi, maupun ketidakpastian global.
Menurut World Gold Council (WGC), ada tiga alasan utama mengapa emas menjadi primadona investasi jangka panjang:
-
Safe Haven – Emas selalu dicari saat pasar modal bergejolak atau terjadi krisis geopolitik.
-
Hedge Inflation – Emas terbukti menjaga daya beli karena nilainya naik saat inflasi melonjak.
-
Likuiditas Tinggi – Emas mudah diperjualbelikan dengan harga yang relatif transparan.
Kondisi makroekonomi global juga turut mendorong penguatan harga emas. Ketidakpastian arah kebijakan suku bunga Amerika Serikat (The Fed), melemahnya nilai tukar rupiah, serta tingginya permintaan ritel di Asia menjadikan harga emas semakin perkasa.
Bagi masyarakat yang ingin masuk ke investasi emas di tengah level harga tertinggi ini, ada beberapa strategi yang bisa diterapkan:
-
Cicil Beli (Dollar Cost Averaging/DCA)
Membeli emas secara bertahap tiap bulan untuk mengurangi risiko salah timing. -
Fokus Jangka Panjang
Emas ideal untuk investasi jangka panjang (3–5 tahun) karena sifatnya menjaga nilai kekayaan, bukan sekadar mencari capital gain cepat. -
Diversifikasi Aset
Jangan letakkan seluruh dana pada emas. Kombinasikan dengan deposito, obligasi, atau saham untuk menyeimbangkan risiko. -
Gunakan Fasilitas Resmi
Transaksi emas sebaiknya dilakukan di tempat resmi seperti Butik Emas LM, Pegadaian, atau platform digital terpercaya.
📌 Rincian Harga Emas Antam Hari Ini (24 September 2025)
-
0,5 gram: Rp 1.137.000
-
1 gram: Rp 2.174.000
-
2 gram: Rp 4.288.000
-
3 gram: Rp 6.407.000
-
5 gram: Rp 10.645.000
-
10 gram: Rp 21.235.000
-
25 gram: Rp 52.962.000
-
50 gram: Rp 105.845.000
-
100 gram: Rp 211.612.000
-
250 gram: Rp 528.765.000
-
500 gram: Rp 1.057.320.000
-
1.000 gram: Rp 2.114.600.000
Rekor baru emas Antam di Rp 2,174 juta per gram menegaskan posisi emas sebagai instrumen investasi yang tangguh. Di tengah ketidakpastian ekonomi global, emas tidak hanya menjadi simbol kekayaan, tetapi juga instrumen proteksi nilai.
Bagi investor pemula maupun berpengalaman, kunci utama agar tetap cuan adalah disiplin, bersabar, dan menjadikan emas sebagai bagian dari portofolio jangka panjang.(**)