banner 468x60

Eko Wiratno: Emas Antam Setahun Cuan 43,53%, 1 Kg Untung Rp 606 Juta!

 Ekonomi
banner 468x60
Eko Wiratno: Emas Antam Setahun Cuan 43,53%, 1 Kg Untung Rp 606 Juta!

KLATEN(JARINGAN ARWIRA MEDIA GROUP)- Harga emas produksi PT Aneka Tambang (Antam) Tbk. atau yang dikenal dengan emas Antam Logam Mulia kembali melesat dan mencetak rekor pada perdagangan hari ini, Rabu (1/10/2025).

Melansir data dari situs resmi PT Antam, logammulia.com pukul 08.30 WIB, di butik emas LM Graha Dipta Pulo Gadung Jakarta, harga emas satuan 1 gram pada hari ini dibanderol Rp 2.237.000 per batang, atau naik Rp 3.000 dibandingkan perdagangan kemarin.

Kalkulasi Potensi Untung/Rugi:

  • Membeli emas pada 24 September 2025 (Rp 2.174.000 per gram) = -4.14% (rugi)
  • Membeli emas pada 01 September 2025 (Rp 2.011.000 per gram) = 3.63% (untung)
  • Membeli emas pada 01 Juli 2025 (Rp 1.896.000 per gram) = 9.92% (untung)
  • Membeli emas pada 01 April 2025 (Rp 1.826.000 per gram) = 14.13% (untung)
  • Membeli emas pada 01 Januari 2025 (Rp 1.515.000 per gram) = 37.56% (untung)
  • Membeli emas pada 01 Oktober 2024 (Rp 1.452.000 per gram) = 43.53% (untung)
  • Membeli emas pada 01 Juli 2024 (Rp 1.363.000 per gram) = 52.90% (untung)
  • Membeli emas pada 01 April 2024 (Rp 1.254.000 per gram) = 66.19% (untung)
  • Membeli emas pada 01 Januari 2024 (Rp 1.130.000 per gram) = 84.42% (untung)
 

Menguatnya emas Antam Logam Mulia memperpanjang tren positifnya dengan menguat Rp 65.000 selama lima hari terakhir sekaligus mencetak rekor selama lima hari beruntun. Lonjakan harga ini membuat emas kian mendekati level psikologis Rp 2,3 juta per gram, level yang sebelumnya dipandang sulit ditembus dalam jangka pendek.

Sementara itu, harga pembelian kembali atau buyback emas Antam Logam Mulia pada perdagangan hari ini ada di Rp 2.084.000 per gram, naik Rp 3.000 dari posisi sebelumnya.

Pergerakan harga emas Antam Logam Mulia sejalan dengan emas dunia. Pada perdagangan Selasa (30/9/2025), harga emas dunia naik 0,64% di level US$3.858,18 per troy ons. Harga ini menjadi penutupan tertinggi sepanjang sejarah perdagangan emas. Bahkan dalam perdagangan intraday, emas sempat menyentuh level tertinggi di US$3.871,45 per troy ons.

Penguatan emas dunia ini ditopang oleh meningkatnya ketidakpastian global, melambatnya ekonomi Amerika Serikat, serta ekspektasi penurunan suku bunga Federal Reserve. Kondisi ini membuat investor global berbondong-bondong mengalihkan portofolionya ke aset safe haven seperti emas.

Emas dunia sudah menguat selama empat hari beruntun dengan kenaikan total 3,27%, sekaligus mencetak rekor empat hari terakhir. Dengan tren positif ini, analis memperkirakan harga emas berpotensi menembus level US$3.900 per troy ons dalam waktu dekat apabila sentimen geopolitik dan ekonomi global masih penuh ketidakpastian.

Di dalam negeri, tren penguatan emas Antam juga membuat emas semakin diminati sebagai instrumen lindung nilai (hedging) menghadapi inflasi dan fluktuasi rupiah.

Menurut Eko Wiratno, Pendiri EWRC Indonesia, tren penguatan emas bukan hanya sekadar euforia sesaat.

“Kenaikan emas Antam dalam lima hari terakhir menunjukkan bahwa emas semakin mengukuhkan dirinya sebagai aset paling aman di tengah gejolak global. Investor ritel maupun korporasi harus cermat memanfaatkan momentum ini, karena emas sudah terbukti memberi cuan signifikan baik dalam hitungan harian, bulanan, maupun tahunan,” ujar Eko Wiratno.

Eko Wiratno menjelaskan, sepanjang setahun terakhir emas telah memberikan cuan sebesar 43,53 persen.

“Kalau dihitung, kepemilikan 1 kilogram emas bisa menghasilkan keuntungan sekitar Rp 606.198.780,00 per tahun, atau setara Rp 50.516.000,00 per bulan dan sekitar Rp 1.660.818,00 per hari. Angka ini jelas melampaui imbal hasil deposito maupun obligasi,” tegasnya.

Dengan tren ini, bukan tidak mungkin emas Antam segera menembus level Rp 2,3 juta per gram dalam waktu dekat, sekaligus mempertegas emas sebagai primadona investasi di tengah ketidakpastian ekonomi global.(**)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan