Klaten(arwiranews.com) Anggota DPRD Kabupaten Klaten dari Partai Amanat Nasional (PAN), Nurcholis Madjid Minggu (7/6/2020) malam melaksanakan reses tahap ll tahun 2020 di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PAN Kabupaten Klaten. Reses dihadiri perwakilan dari Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan Dewan Pimpinan Ranting (DPRt) se Kecamatan Wedi, Ngawen, dan Kebonarum dengan penyampaian sejumlah informasi, serap aspirasi, dan pengajian.
Nurcholis Madjid menginformasikan, PAN akan mengusung pasangan bakal calon bupati Arif Budiyono (ABY) dan bakal calon wakil bupati Harjanta (HJT) pada Pilkada Klaten Desember 2020. “Proses telah dilalui, mulai penjaringan, rapat pleno dan sekarang nama pasangan sudah diajukan ke DPP PAN untuk dimintakan surat rekomendasi. Bakal calon bupati dan bakal calon wakil bupati yang akan kita usung nanti adalah Arif Budiyono dan Harjanta. Kita akan berkoalisi dengan PKB, PPP, dan Nasdem,” tegas Nurkholis mantap.
“Kami mohon bapak, ibu, saudara, saudari untuk mau menyediakan waktu, pikiran, dan tenaga. Mari kita berikhtiar untuk memenangkan Pilkada, demi perubahan Klaten yang lebih baik,” ungkapnya. Nurcholis menjelaskan, untuk pengajuan aspirasi atau bantuan keuangan saat ini harus disertai dengan proposal. Pengajuan proposal ini untuk tahun anggaran 2022. “Sesuai peraturan, aspirasi atau bantuan keuangan ini tidak boleh untuk usaha keuangan (seperti simpan pinjam), ternak, membeli bala pecah, dan (pengadaan) seragam. Karena itu, pengajuan dari warga akan kita cermati dulu. Daripada nantinya juga ditolak dalam pembahasan di Dewan,” jelasnya.
Sementara itu salah satu peserta reses kali ini Samingan(69) dari Ranting Sukorejo. Wedi, Klaten menyambut baik kegiatan reses DPRD ini, “Dengan reses ini suara kita bisa disampaikan kepada wakil yang ada di legislatif, sehingga keluhan apa yang dibawah bisa kita sampaikan langsung, dan saya bisa mengungkapkan uneg-uneg saya”, ungkap Samingan yang pernah jalan kaki dari Klaten ke Jakarta untuk bertemu dengan Ketua MPR waktu itu Prof Amien Rais yang ketika itu masih menjadi Ketua Umum PAN.
