banner 468x60

Kreatifitas Bapak Sutiyono dalam Pandemi Covid-19

 Regional
banner 468x60
Kreatifitas Bapak Sutiyono dalam Pandemi Covid-19

Blora(arwiranews.com) Pengabdian masyarakat adalah roh dari jiwa setiap anak bangsa sebagai wujud nyata mencintai NKRI tanpa memandang strata sosial, suku, adat, ras, dan agama. Inilah mendorong Bapak Sutiyono tokoh masyarakat Desa Gadon, Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora, Provinsi Jawa Tengah ikut berperan bahkan mengabdikan diri demi bangsanya dalam berbagai program pemerintah pada Dinas Pertanian dengan cara membentuk Kelompok Tani dengan nama Kelompok Tani Sri Widati. Kelompok ini memiliki beragam kegiatan, antara lain penyemaian benih padi, penanaman padi, pemotongan padi di sawah hingga pengelolaan hasil tanaman padi menjadi beras siap pakai.

 

Dan untuk mengembangkan kelompoknya, sebagai ketua Kelompok Tani Sri Widati Bapak Sutiyono bekerjasama dengan berbagai pihak antara TNI/POLRI bersama-sama masyarakat di lingkungan sekitar untuk mewujudkan keadilan yang berkesejahteraan dalam pengembangan usaha Kelompok Tani Sri Widati. Sejak Indonesia memasuki epidemi Covid 19, terlebih lagi dengan penerapan PSBB yang diberlakukan oleh Pemerintah, membuat Bapak Sutiyono tidak kehilangan semangat, bahkan lebih terdorong untuk turun langsung bersama-sama KORAMIL 0721/05 CEPU untuk menyelamatkan warganya terhadap penyebaran virus covid 19.

 

Tidak ada pilihan lain Pak Sutiyono kecuali harus turun langsung memberikan himbauan dan ajakan agar tetap mentaati anjuran pemerintah melalui Social Distancing dan Physical Distancing yaitu tetap bekerja dengan cara menjaga jarak, menggunakan masker, dan mengutamakan kebersihan diri dan asupan gizi seimbang untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Dan kegiatan ini terus berlangsung hingga saat ini, dan Pak Sutiyono tetap semangat bersama- sama Babinsa Desa Gadon yaitu Serda Matsani tetap mengajak masyarakat disekitarnya untuk lebih kreatif dalam menjaga diri terutama pemenuhan kebutuhan hidup sehari-hari tanpa harus menyusahkan orang lain termasuk Pemerintah.

 

Gerakan Pak Sutiyono bersama Kelompok Tani Sri Widati, menyadarkan kita bahwa pengabdian kepada Ibu Pertiwi tidaklah memandang usia dan tingkat sosial ekonomi, melainkan demi kecintaannya pada Ibu Pertiwi
dan sesama saudara-saudara sebangsa dan tanah air. Inilah menjadi pesan yang bermakna dari seorang Bapak Sutiyono, usia senja, tapi tidak menjadi penghalang untuknya tetap berbakthi kepada INDONESIA.

(Chania R. Santoso)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan