Klaten(arwiranews.com) Dewan Pengurus Kecamatan (DPK ) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Klaten dilantik bertempat di gedung Dharma Wanita Klaten Minggu, (29/11/2020).
Pelantikan diikuti oleh masing-masing DPK KNPI sebanyak 3 orang dari 26 kecamatan yang ada di Klaten. 3 orang yang mewakili masing-masing DPK tersebut yaitu ketua, sekretaris dan bendahara mengingat masih ada pembatasan dalam berkumpul karena masih dalam masa pandemi covid -19.
Ketua DPD KNPI Kabupaten Klaten, Marzuki mengatakan, bahwa sebelum dilalukan pelantikan tersebut pihaknya telah melakukan road show ke 5 Eks Kawedanan melakukan sharing pendapat dan gagasan dengan para pemuda tentang pentingnya keberadaan DPK KNPI. ” Itulah awal mulanya sehingga kemudian dapat terbentuk kepengurusan KNPI tingkat kecamatan, dan nantinya mereka itulah yang akan mewarnai berbagai aktifitas pemuda di masing masing kecamatan.” kata Marzuki. Dikatakan paling tidak para pemuda akan selalu terlibat dalam prioritas kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah, dan mereka akan banyak ikut ambil bagian dalam berbagai kegiatan di kecamatan, sekaligus bisa menjadi pioner pembangunan di kecamatan.
Selain menjadi pioner di kecamatan, diharapkan mereka aktif terlibat di dalam masyarakat, aktif di organisasi kemasyarakatan pemuda yang mereka ikuti, yang menjadi basis keberadaan anggota dan pengurus KNPI. ” Personalia DPK dan atau DPD KNPI itu sesungguhnya berasal dari anggota berbagai organisasi kemasyarakatan pemuda yang ada di Kecamatan maupun di Kabupaten.” ujarnya.
Sebelum pelaksanaan pelantikan, juga dilakukan workshop DPK KNPI se kabupaten Klaten dengan tema “Pemuda Klaten Bersinergi Untuk Negeri” dengan nara sumber beberapa tokoh pemuda di klaten jawa tengah, seperti Ketua Pemuda Muhammadiyah Klaten Wahid Syaifudhin, ketua DPRD Klaten Hamenang Wajar Ismoyo, tokoh Pemuda Kristen Purnawan Kristanto, tokoh Pemuda Gerakan Pemuda Anshor yang sekaligus ketua DPD KNPI Klaten Marzuki.
Wahid Syaifuddin dalam isiannya mengatakan, bahwa dalam organisasi kepemudaan hal yang sangat penting adalah adanya persatuan dan kesatuan. “Jika persatuan dan kesatuan dalam pemuda tidak terwujud, terutama dalam KNPI, maka membangun negeri ini tidak akan terwujud dan lebih khusus di Kabupaten Klaten ini” ujarnya.
Mengingat Tujuan dari KNPI sendiri mewujudkan persatuan dan kesatuan pemuda. Walaupun terdapat berbagai unsur kepemudaan yang ada di Klaten, baik itu ormas, maupun parpol, maka tetap yang terpenting adalah persatuan kepemudaan untuk membangun Klaten.
Selain itu Wahid Syaifuddin juga memandang perlu adanya pemberdayaan potensi pemuda dalam membangun bangsa. “Sebagai pemuda harus terlibat aktif dalam pembangunan. Dan oleh karenanya perlu adanya pemberdayaan kemampuan pemuda yang kreatif, berdaya saing, dan bagaimana caranya pemuda itu mempunyai jiwa kewirausahaan.” katanya .
Adanya sinergitas di KNPI menurut Wahid Syaifuddin nantinya pemuda dapat mewujudkan bangsa ini menjadi bangsa yang maju dan berkembang. (Moch.Isnaeni)