banner 468x60

Kepedihan adalah Obat Untuk Jiwa Manusia

 Opini
banner 468x60
Kepedihan adalah Obat Untuk Jiwa Manusia

 

Tidak jarang perjalan hidup membuat kita jenuh dan berputus asa. Bahkan menyalahkan keadaan seolah-olah tidak berpihak kepada kita, karena kepedihan datang silih berganti. Sayangnya kita lupa sesulit apapun yang dihadapi akan ada jalan keluarnya. Sebab Yang Kuasa mencoba hambanya tidak akan melampaui batas kemampuan hambanya.

Larut dalam kepedihan merupakan wujud dari kegagalan adalah cara yang paling gampang menjadi gila ! Sebaiknya kita menyadari bahwa masih ada orang-orang baik disekeliling kita, jangan justru melupakannya. Kita harus bangkit dan terus berjalan, karena hakekat kehidupan semua orang pasti mengalami kegagalan. Dan kegagalan harus dijadikan pengalaman yang paling berharga untuk kembali mengejar harapan dan impian itu! Bukan justru putus asa yang menjadi pilihan.

Kepedihan atau kegagalan adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa, yang harus dijadikan patron untuk memulai kehidupan yang baru penuh kesabaran, ketulusan, tekad dan ikhtiar dengan doa-doa yang tidak pernah terputus. Sebab doa yang terkabulkan akan mampu merubah segalanya.

Mari kita jadikan kepedihan dan kegagalan itu sebagai tablet yang akan mampu merubah jiwa raga kita terutama otak dan nalar yang kita miliki untuk kembali menjadi manusia sempurna, paling tidak bisa menjadi orang baik, orang yang pandai merasa bersyukur didalam mempertahankan moralitas sebagai manusia yang beriman.

Yakinlah bahwa di dalam kesulitan apapun yang dihadapi, akal yang kita miliki akan membuka jalan keluarnya. Sehingga jiwa kita akan terdorong untuk menemukan cara-cara terbaik, cara-cara yang mulia untuk memulai menjalani hidup yang baru. Dan pada akhirnya kita akan mengakui bahwa sesungguhnya kepedihan dan kegagalan ternyata mengajarkan kita untuk menjadi orang yang lebih bijak, kuat, tangguh, cerdas dan lebih tegas .

Penulis;
Chania R. Santoso

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan