man jadda wa jadda,
siapa yang bersungguh sungguh pasti akan berhasil
Di tengah wabah Pandemic Covid-19 yang telah menyebar luas dan tidak diketahui kapan akan berakhir, memberikan dampak yang besar terutama bagi lembaga pendidikan baik formal maupun non-formal. Sedangkan proses pembelajaran terutama di Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) harus terus berjalan sesuai dengan pedoman pendidikan yang berlaku. Hal ini menjadi tantangan tersendiri terutama bagi Sekolah Menengah Kejuruan dimana terdapat program yang dilaksanakan di tiap tahunnya dan berkaitan dengan pengembangan kompetensi peserta didik di masing-masing kejuruannya. Program tersebut adalah Praktik Kerja Lapangan (PKL) dimana pada saat Pandemic Covid-19 seperti saat ini, sangat sulit untuk dilaksanakan karena berkaitan dengan resiko penyebaran virus yang cukup berbahaya bagi peserta didik maupun DU/DI tempat peserta didik akan ditempatkan.
Dampak dari pandemi ini terjadi perubahan pola penbejaran dari yang biasanya tatap muka di kelas menjadi penbelajaran dalam jaringan ( daring)/ Luring , menggunakan internet, yang terjadi kemudian adalah serba ketidak jelasan, namun kemudian semua elemen pendidikan yang terlibat guru, siswa dan orang tua mau tidak mau harus mengikuti pola baru pembelajaran pada masa covid 19 ini. Pada awalnya sebagian dari guru dan siswa belum terbiasa dengan dunia digital namun sesuai dengan hukum alam yang mula terasa sulit dan asing seiring berjalan waktu danf aktor keterpaksaan, Pola pembelajaran jarak jauh ( PJJ ) dengan sistem daring mengunakan berbagai aplikasi digital seperti WAG, Google Class Room, Edmodo, Face Book. tatap muka virtual dengan zoom meeting, webex,dll
Pembelajaran daring yang sudah memasuki semester kedua, lebih kurang delapan bulan sejak pandemi covid 19 datang, memasuki masa new normal, semua kegiatan kembali berlangsung normal dengan mengikuti prosedur covid. Dibalik dampak negatif yang luar biasa dalam semua segi kehidupan, ternyata terdapat fenomena positif dari wabah covid 19 ini yaitu menjamurnya kegiatan – kegiatan pelatihan virtual dan webinar dengan mengunakan berbagai media online tersebut , lahirlah para youtuber baru, tidak hanya siswa mendadak jadi youtuber, gurupun menjadi youtuber dadakan. jelas nyata terjadi peningkatan kompetensi guru dan siswa dalam penggunaan teknologi digital, ternyata Ada hikmah dibalik sebuah kejadian bencana yang melanda, hal merupakan dampak positif dari wabah covid 19 bergesernya pola baru dalam sistem pembelajaran tatap muka dikelas menjadi pembelajaran jarak jauh (PJJ) sistem Daring mengunakan teknologi digital.
Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ( PKL ) berdasarkan keputusan dirjen pendidikan dasar dan Menengah Kemendikbud No 130/D/KEP/KR/2017 tentang Struktur kurikulum Pendidikan Menggah Kejuruan) yang merupakan salah program pembelajaran di Sekolah menegah kejuruan ( SMK)
PKL tahun 2020 Terkena Imbas batal hampir di seluruh SMK kebijakan ini diambil untuk memutus mata rantai penularan Virus Covid 19 yang dianggap berbahaya dan telah memakan korban ratusan ribuan orang di seluruh dunia, industri yang telah bersedia menerima para siswa untuk praktek kerja, langsung secara serentak mengkonfirmasi melakukan penolakan terhadap para siswa yang akan berangkat praktek tidak ada yang bisa dilakukan saat itu hanya menunggu dan berdiam diri di rumah. Perencanaan program yang telah tersusun dengan matang ambyar,. tapi pandemi tidak harus membuat kita kalah, akan ada jalan keluar dari semua permasalahan ini,
Tetap produktif di masa pandemi slogan pantang menyerah.akan ada pelangi setelah hujan setitik cahaya akan datang membawa harapan, Allah berfirman,
وَلَا تَيْأَسُوا مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِنَّهُ لَا يَيْأَسُ مِنْ رَوْحِ اللَّهِ إِلَّا الْقَوْمُ الْكَافِرُونَ
“Dan janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah, sesungguhnya tiada berputus asa dari rahmat Allah melainkan kaum yang kafir.”(Q.S. Yusuf : 87)
Berpijak menjamurnya pelatihan OnLine maka PKL seharusnya bisa pula dilaksanakan dengan online. PKL, pola pendidikan, pelatihan dan pembelajaran yang seyogya dilakukan di dunia usaha dan industri yang bertujuan untuk mengembangkan kompetensi siswa yang telah didapatkan selama masa sekolah, haruskah dilakukan secara On Line ????. ketika wacana PKL On line akan dilaksanakan banyak yang meragukan program ini, apa mungkin??? Beribu pertanyaan, kegiatan yang seharusnya dilaksanakan untuk pengembangan komptensi siswa di dunia usaha dan industri sekarang harus dilakukan secara on line,.Ragu, iya, namun tidak ada salahnya mencoba. dengan tekad menolak kalah dari keadaan vakum dan ketidak jelasan berbuat apa saat ini, SMK sebagai basis progran ini harus melakukan lakukan gerakan cepat menjawab tawaran program dengan menyusun konsep perencanaan program PKL berbasis on line( PKO)
Langkah pertama menyusun konsep perencanaan program pelaksanaan Prakerin OnLine serta aspek – aspek yang akan medukung terlaksana prakerin On line ini dengan baik, Langkah kedua melakukan koordinasi dengan pusat pelatihan On line yang diyakini memilki kompetensi dan skill mumpuni yang selama ini bergerak sebagai pusat pelatihan
Langkah ketiga melakukan koordinasi dan meminta dukungan dari orang tua siswa bahwa kegiatan PKL berbasis On Line saat ini adalah salah satu solusi jawaban tertundanya pelaksanaan PKL berbasis on line siswa pada masa covid 19.
Langkah keempat, bersinergi dengan industri yang selama ini telah bekerja sama dengan sekolah, kembali melakukan kontrak kerja sama Praktek kerja dengan format Visit Industri, kunjungan industri dengan mengikuti prosedur Covid yang ketat dengan waktu terbatas
Langkah kelima,Melengkapi pelatihan online maka siswa akan membuat produk kreatif, Produk ini diharapkan merupakan produk tepat guna sesuai dengan standar industri.
Langkah keenanm Melakukan supervisi dan evaluasi serta perbaikan terhadap program Pratek lapangan berbasisi On Line secara berkesinambungan
Tujuan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Kompetensi SMK berbasis Online. Membekali siswa agar mampu mengembangkan dan mempunyai kreatifitas dan inovatif dalam berkompetensi, beradaptasi di lingkungan kerja, dan mengembangkan sikap dalam bidang keahliannya yaitu :
a. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan siswa
b. Mendidik siswa agar menjadi warga negara yang bertanggung jawab
c. Mendidik siswa agar dapat menerapkan hidup sehat, memiliki wawasan pengetahuan dan seni
d. Mendidik siswa dengan keahlian dan ketrampilan dalam progran keahlian Mekatronika , agar dapat bekerja baik secara mandiri atau mengisi pekerjaan yang ada di DU/DI sebagai tenaga kerja tingkat menengah.
e. Mendidik Siswa agar mampu memilih karir, berkompetisi dan mengembangkan sikap professional dalam program keahlian yang di miliki .
f. Membekali siswa dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan sebagai bekal bagi yang berminat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.
g. Membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam Pemeliharaan peralatan dan sistem otomatisasi industri (hard dan sofware)
h. Membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam Perakitan dan Instalasi peralatan dan sistem otomatisasi industri (hard dan sofware)
i. Membekali siswa dengan keterampilan, pengetahuan dan sikap agar kompeten dalam Pengetesan dan Komisioning peralatan sistem otomatisasi industri (hard dan sofware)
Diharapkan dengan pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan berbasis online tidak menghentikan kreatifitas di masa pandemi, siswa memilki kompetensi dan skill siap pakai, siap kerja menghadapi tantangan di era revolusi industri 4.0
Penulis dapat dihubungi
Fb : desiazma@gmail.com
Email: desiazmarianty.toi@gmail.com
Mahasiswa Pasca Sarjana IAIN Batu sangkar