Boyolali(arwiranews.com) Pernahkan kalian berjalan-jalan ke Desa Cluntang, Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah? atau ke daerah di sekitar Cluntang? jika kalian berjalan-jalan ke Desa Cluntang dan sekitarnya, terutama di pertengahan Bulan Sya’ban, maka kalian akan menemukan hamparan kebun bunga mawar milik warga.
Gambar Kebun Bunga Mawar
Bunga mawar merupakan salah satu sumber penghasilan harian utama bagi petani yang tinggal di daerah penghasil bunga mawar seperti wilayah Desa Cluntang, Ringin Larik, Sruni, Kembangsari, Jombong, Gedangan, dan sekitarnya. Setiap hari masyarakat menjual hasil mawar nya ke pasar tradisional di dekat rumah tinggal mereka atau biasanya dibeli tengkulak yang berkeliling desa.
Gambar masyarakat menjual bunga mawar ke pasar tradisional yang beroperasi dari dini hari
Harga bunga mawar tidak memiliki patokan/ nilai jual yang jelas mengingat selama ini bunga mawar yang dihasilkan oleh masyarakat Cluntang dan sekitarnya hanya untuk memenuhi kebutuhan upacara tradisional masyarakat seperti ziarah. Hal ini menyebabkan harga bunga mawar bisa sangat tinggi saat banyak orang berziarah makam seperti yang terjadi menjelang bulan ramadhan dan beberapa hari sebelum hari raya Idul Fitri. Namun, pada hari-hari biasa, harga bunga mawar cenderung rendah bahkan sangat rendah yaitu kurang dari Rp. 5000,- untuk setiap takar yang berisi + 1,7kg. Kondisi ini bisa lebih buruk pada saat produksi bunga mawar tinggi tanpa diimbangi dengan kebutuhan masyarakat.
Yoga Setyo Utomo, mahasiswa KKN Universitas Boyolali 2021 yang berdomisili di Dukuh Kaliwuluh, Desa Cluntang, Kabupaten Boyolali sangat memahami kondisi perekonomian masyarakat di sekitar tempat tinggalnya yang cukup tergantung dengan hasil bunga mawar. Oleh sebab itu, Yoga memberikan pengarahan kepada warga masyarakat agar mengolah bunga mawar nya menjadi produk olahan mawar secara mandiri. Alternatif lain yang disampaikan adalah menyarankan masyarakat agar bergabung dengan koperasi yang didirikan oleh Kelompok Wanita Tani Putri Mawar yang ada di Desa Cluntang untuk menyetorkan hasil bunga mawar, agar harga mawar menjadi lebih stabil. Mengingat KWT tersebut merupakan kelompok wanita yang salah satu program nya adalah mengolah bunga mawar menjadi aneka produk olahan makanan dan minuman.
Mengenal Manfaat Bunga Mawar, dari Kesehatan hingga Kecantikan
Anda mungkin sudah familiar dengan kelopak bunga mawar yang dijadikan sebagai salah satu dari bunga tujuh rupa, alias bunga yang digunakan untuk taburan pada makam. Namun, tahukah Anda bahwa bagian kelopak ini juga bisa dimakan dan memberi manfaat bagi kesehatan saluran pencernaan Anda? Berikut beberapa manfaat bunga mawar untuk kesehatan yang dapat Anda rasakan:
1. Menyehatkan saluran pencernaan
Seperti disinggung sebelumnya, salah satu manfaat bunga mawar adalah menyehatkan saluran cerna. Hal ini dikarenakan kelopak bunga mawar mampu melancarkan aliran empedu sehingga Anda tidak lagi mengalami keluhan awal, seperti perut kembung. Konsumsi mawar dan olahannya seperti air mawar juga berfungsi mirip zat laksatif. Artinya, mawar dapat meningkatkan produksi air pada saluran pembuangan sehingga Anda tidak akan menderita konstipasi.
2. Menyehatkan saluran pernapasan
Bunga mawar juga dapat menghasilkan efek antiperadangan sehingga mampu meredakan radang tenggorokan. Untuk mendapatkan manfaat bunga mawar yang satu ini, Anda dapat mengonsumsi air mawar atau teh mawar hangat.
3. Menyehatkan mata
Bunga mawar yang sudah diolah menjadi air mawar juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi obat tetes mata alami.Bukan main-main, tetes mata dari air mawar ini dapat membantu proses penyembuhan beberapa penyakit mata, seperti konjungtivitis (mata merah) dan mata kering, serta membantu penyembuhan pascaoperasi penyakit mata dan degeneratif, seperti katarak dan pterygium atau pinguecula.
4. Menyembuhkan luka
Zat antiseptik dan antibakterial juga terdapat dalam kelopak mawar dan berbagai olahannya. Menurut ahli, manfaat bunga mawar yang berhubungan dengan kandungan ini, yaitu mempercepat penyembuhan luka, misalnya luka bakar, luka gores, maupun bekas luka.Di dalam tubuh, kandungan antiseptik dalam bunga mawar juga dapat merangsang produksi histamin oleh sistem imun. Histamin terbukti dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
5. Meredakan sakit kepala
Manfaat bunga mawar yang satu ini bisa Anda rasakan dengan menggunakan olahannya yang berbentuk minyak esensial. Menurut ahli, aroma pada minyak esensial ini dipercaya dapat meredakan sakit kepala, termasuk sakit kepala sebelah alias migrain.Menghirup aroma minyak esensial mawar juga dapat dipercaya dapat memperbaiki mood dan menghindarkan Anda dari rasa cemas maupun depresi.
6. Mencegah demensia dan Alzheimer
Bunga mawar dapat menghambat kerja protein yang disebut amyloid. Kehadiran protein ini dapat mengganggu kerja otak, membunuh sel-sel otak, dan mengurangi kemampuan Anda untuk mengingat, yang akhirnya berakhir menjadi penderita demensia atau Alzheimer.
Sudah tidak aneh jika jenis tanaman bunga yang memiliki aroma segar seperti mawar digunakan sebagai bahan campuran berbagai produk kecantikan. Apalagi, manfaat bunga mawar untuk kulit sudah terbukti dalam beberapa penelitian.Kulit adalah lapisan terluat tubuh manusia yang sering terkena paparan sinar ultraviolet, radiasi, zat kimia, dan polusi. Nah, bunga mawar mengandung antioksidan dan vitamin C yang mampu mencegah sel kulit mengalami kerusakan akibat hal-hal tersebut.Bunga mawar juga mengandung zat antiperadangan yang mampu meringankan berbagai masalah kulit, seperti eksim dan rosacea. Selain itu, manfaat bunga mawar lainnya adalah sebagai inhibitor elastase dan kolagenase sehingga kulit Anda tidak rentan kemerahan, sekaligus dapat bersifat antipenuaan dengan mengurangi garis halus maupun kerutan di wajah.Bunga mawar relatif aman digunakan sebagai obat herbal maupun untuk tujuan kecantikan. Satu-satunya alasan Anda tidak boleh menggunakan bunga mawar dan produk turunannya adalah Anda menderita alergi bunga mawar itu sendiri.
IlhamajikpamungkaP13/04/2021 at 10:16
Hallo yogo. Info info warung bukak. Poso gk yogo .kawa kawa kasih es enak nih nati malam ya