banner 468x60

Kutbah 17 Maret 2025, Memaknai Nuzulul Qur’an oleh Eko Wiratno(Pendiri EWRC Indonesia).

 Nasional
banner 468x60
Kutbah 17 Maret 2025, Memaknai Nuzulul Qur’an oleh Eko Wiratno(Pendiri EWRC Indonesia).

Ramadhan adalah bulan diturunkannya Al-Qur’an sehingga Ramadhan juga disebut Bulan Al-Qur’an.

 

Al-Qur’an diturunkan pertama kali di Gua Hiro oleh Malaikat Jibril kepada Nabi Muhammad. Yang berupa Surat al-Alaq dari ayat 1-5:

 

اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ. خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ. اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ. الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ. عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ

 

Al-Quran merupakan kitab petunjuk yang memiliki keistimewaan.

Al-Qur’an merupakan kitab penyempurna daripada kitab-kitab Allah yang diturunkan sebelumnya.

Selain itu, Al-Qur’an juga sebagai mukjizat Nabi Muhammad.

 

……………………………………………………………..

 

Tak heran banyak masyarakat yang memperingatinya dengan cara beragam. Mulai kegiatan bersama di masjid atau mushala, buka bersama, hingga menghatamkan Al-Qur’an.

 

Semua itu dilakukan dalam rangka menghormati turunnya Kalamullah berupa Al-Qur’an.

 

Kegiatan tersebut juga bertujuan untuk mengingat sejarah dan menanamkan nilai-nilai Islam, khususnya pada anak-anak sebagai generasi selanjutnya.

 

……………………………………………………………..

 

Banyak sekali keistimewaan yang bisa kita dapatkan dari Al-Qur’an.

Apalagi seseorang mau membaca dan mengamalkannya di Ramadhan.

 

Di antara empat keistimewaan Al-Qur’an yaitu:

1. Menjadi Pedoman, petunjuk, dan rahmat bagi manusia

Di dalam menjalani kehidupan, agar manusia berada dalam kebenaran, maka manusia butuh pedoman dan petunjuk.

Al-Qur’an adalah petunjuk Allah, oleh karenanya manusia harus menjadikan Al-Qur’an sebagai petunjuk kehidupannya agar bisa hidup dengan baik dan nyaman. Allah berfirman:

 

هَٰذَا بَصَائِرُ لِلنَّاسِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ لِقَوْمٍ يُوقِنُونَ

 

Artinya: “(Al-Qur’an) ini adalah pedoman bagi manusia, petunjuk dan rahmat bagi kaum yang meyakini.” (QS Al Jasiyah Ayat 20)

 

2. Menjadi obat bagi manusia

 

Bahwa dalam waktu tertentu, terkadang manusia merasa kurang nyaman dalam hidupnya.

Baik secara dhahir maupun batin.

Ketidaknyamanannya itu membutuhkan pengobatan sesuai dengan penyakitnya. Al-Qur’an diturunkan Allah untuk menjadi obat bagi manusia yang merasa dalam hidupnya mengalami ketidaknyamanan.

Allah berfirman:

وَنُنَزِّلُ مِنَ ٱلْقُرْءَانِ مَا هُوَ شِفَآءٌ وَرَحْمَةٌ لِّلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ ٱلظَّٰلِمِينَ إِلَّا خَسَارًا

 

Artinya: ‘’Dan Kami turunkan dari Al-Qur’an suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al-Qur’an itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian.’’ (QS. A-Isra/17: 82)

 

3. Menjadi pemelihara dan mempertahankan martabat kemanusiaan

 

Al-Qur’an mengajarkan manusia bagaimana cara untuk mempertahankan martabat yang tinggi.

Yakni, memelihara dan mempertahankannya dengan iman dan kebajikan. Hal ini diajarkan dalam ayat berikut:

 

إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَلَهُمْ أَجْرٌ غَيْرُ مَمْنُونٍ

 

Artinya: “Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan; maka mereka akan mendapat pahala yang tidak ada putus-putusnya.” (QS At-Tin Ayat 6)

 

4. Pelajaran dan penerangan

 

Al-Qur’an juga menjadi kitab yang diturunkan kepada Nabi Muhammad sebagai kitab untuk memberi penerangan bagi manusia. Berikut Surat Yasin Ayat 69:

 

وَمَا عَلَّمْنَاهُ الشِّعْرَ وَمَا يَنْبَغِي لَهُ ۚ إِنْ هُوَ إِلَّا ذِكْرٌ وَقُرْآنٌ مُبِينٌ

 

Artinya: “Dan Kami tidak mengajarkan syair kepadanya (Muhammad) dan bersyair itu tidaklah pantas baginya. Al-Qur’an itu tidak lain hanyalah pelajaran dan kitab yang jelas,” (QS. Yasiin/36: 69)

 

5. Solusi masalah masyarakat

 

Al-Qur’an juga diturunkan sebagai pemutus hukum dan pengangkat perselisihan serta pembeda antara yang hak dan batil. Mengingat banyaknya masalah yang muncul di kalangan masyarakat dari zaman Nabi sampai sekarang. Allah berfirman:

 

وَمَا أَنْزَلْنَا عَلَيْكَ الْكِتَابَ إِلَّا لِتُبَيِّنَ لَهُمُ الَّذِي اخْتَلَفُوا فِيهِ ۙ وَهُدًى وَرَحْمَةً لِقَوْمٍ يُؤْمِنُونَ

 

Artinya: “Dan Kami tidak menurunkan Kitab (Al-Qur’an) ini kepadamu (Muhammad), melainkan agar engkau dapat menjelaskan kepada mereka apa yang mereka perselisihkan, serta menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (Surat An Nahl Ayat 64)

 

Demikianlah khutbah yang singkat ini, semoga kita selalu berusaha dekat dengan Al-Qur’an dan menjadikan Al-Qur’an sebagai pedoman seumur hidup kita sehingga Allah ridha dan menjadikan kita orang-orang yang mendapatkan keberkahan dari Al-Qur’an, di dunia dan akhirat, amin.(**)

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan