banner 468x60

H-2 Lebaran 1445H/ 2024M, Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno Kunjungi Menara Kudus Jawa Tengah!

 Nasional
banner 468x60
H-2 Lebaran 1445H/ 2024M, Pendiri EWRC Indonesia Eko Wiratno Kunjungi Menara Kudus Jawa Tengah!

Sejarah Masjid Menara Kudus

Dilansir dari situs Pariwisata Provinsi Jawa Tengah, Masjid Menara Kudus dibangun pada tahun 1685 Masehi atau 956 Hijriah oleh Sunan Kudus yang bernama asli Syeh Jafar Shodiq. Nama asli masjid ini adalah Masjid Al-Quds.

Sunan Kudus merupakan salah satu dari Walisongo yang mempelopori dakwah Islam di Pulau Jawa. Beliau lahir di Al-Quds, Palestina sekitar tahun 1500-an Masehi. Nama Masjid Al-Quds (yang kemudian diucapkan sebagai Kudus) sengaja dipilih untuk mengobati kerinduan Sunan Kudus terhadap tanah kelahirannya.

Sunan Kudus pernah menjadi senopati di Kesultanan Demak. Kesultanan Demak merupakan kerajaan Islam pertama di Jawa yang pernah meruntuhkan Kerajaan Majapahit. Sunan Kudus kemudian mendirikan sebuah masjid dengan akulturasi budaya Hindu-Jawa dengan Islam agar masyarakat lokal dapat menerima kehadiran Islam dengan baik.

Akulturasi Budaya dan Keunikan Masjid Menara Kudus
Bangunan Masjid Menara Kudus kerap menjadi contoh sempurna akulturasi budaya. Masjid ini berdiri di atas tanah seluas 5.000 meter persegi dengan dikelilingi tembok pembatas yang memisahkannya dengan perkampungan setempat.

Terdapat sebuah gerbang yang menjadi jalan masuk jamaah menuju masjid sekaligus jalan menuju pemakaman bernama “Gapura Bentar” yang bermakna ‘gerbang’ dalam istilah Hindu. Memasuki halaman masjid, sebuah pemandangan menara akan terlihat.

Umumnya, sebagian besar menara pada masjid memiliki desain seperti tugu. Namun, pada Masjid Menara Kudus, menara didesain seperti bangunan candi. Menara tersebut dibuat dari bata merah dengan tinggi 18 meter dan luas 100 meter persegi.

Secara keseluruhan, gaya arsitektur Masjid Menara Kudus bercorak Hindu dengan struktur dan bentuk atap berupa tambang yang bersusun tiga. Meski demikian, bagian ornamen masjid sangat kental dengan unsur-unsur Arab dan Islam. Ornamen tersebut sekilas mirip dengan yang ada di Masjid Agung Demak dan Masjid Mantingan di Jepara.

Lokasi Masjid Menara Kudus
Selain sebagai tempat ibadah, Masjid Menara Kudus biasanya dijadikan tempat untuk berziarah ke makam Sunan Kudus dan beberapa anggota keluarganya.

Lokasi masjid ini berada di Jalan Menara, Desa Kauman, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah. Dilansir dari situs Pariwisata Provinsi Jawa Tengah,Masjid Menara Kudus berjarak 1,5 kilometer dari pusat kota Kudus.

Jam Buka Masjid Menara Kudus
Pengunjung yang ingin berziarah ke makam Sunan Kudus bisa datang selepas salat subuh sampai pukul 24.00 WIB. Itulah sejarah dan keunikan Masjid Menara Kudus disertai sedikit informasi mengenai lokasi dan jam bukanya. Semoga bermanfaat.

banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan