banner 468x60

Eko Wiratno Research and Consulting[EWRC] : Proses Pengambilan Sampel dalam Survei.

 Nasional
banner 468x60
Eko Wiratno Research and Consulting[EWRC] : Proses Pengambilan Sampel dalam Survei.

Proses Pengambilan Sampel

Dalam pengambilan sampel untuk survei EWRC menggunakan teknik multistage random sampling. Fase pertama yang akan dilakukan adalah populasi Indonesia distrata atas dasar populasi di masing-masing provinsi di seluruh Indonesia sehingga diperoleh sampel dalam jumlah proporsional di masing-masing propinsi. Semua propinsi di Indonesia akan terjaring dalam survei ini. Strata kedua adalah pembagian atas dasar wilayah tinggal: pedesaan atau kota, yang proporsinya antara 40% (kota) berbanding 60% (desa). Di samping itu, strata juga dilakukan atas dasar proporsi populasi menurut perbedaan gender: 50% laki-laki, dan 50% perempuan.

Fase kedua adalah menetapkan desa/kelurahan atau yang setara sebagai primary sampling unit (PSU), dan karena itu random sistematik dilakukan tehadap desa/kelurahan di masing-masing propinsi sesuai dengan proporsi populasi. Di masing-masing desa/kelurahan terpilih kemudian didaftar nama-nama Rukun Tetangga (RT) atau yang setara, dan kemudian dipilih sebanyak 5 RT secara random. Di masing-masing RT terpilih kemudian didaftar nama kepala keluarga pada Kartu Keluarga (KK), dan kemudian dipilih 2 keluarga secara random. Di 2 keluarga terpilih, didaftar anggota keluarga yang laki-laki dan perempuan yang berumur antara 17-60 tahun. Bila dalam keluarga pertama yang terpilih menjadi responden adalah perempuan, maka pada keluarga yang kedua di RT yang sama harus laki-laki yang didaftar.

Proses Pengambilan Sampel bisa digambarkan sebagai berikut:

A. Survei Nasional

Proses Pengambilan Sampel Survei Nasional

  • Populasi Desa/Kelurahan tingkat Nasional
  • Desa/Keluarahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan jumlah proporsional
  • RT/lingkungan kampung dipilih secara random sebanyak 5 dari tiap-tiap desa terpilih.
  • Di masing-masing RT/lingkungan kampung dipilih secara random 2 keluarga.
  • Di 2 keluarga terpilih ditetapkan secara random satu orang yang punya hak pilih (laki-laki/perempuan).

A. Survei Provinsi, Kabupaten atau Kota

Proses Pengambilan Sampek Survei Propinsi, Kabupaten atau Kota

  • Populasi Desa/Kelurahan tingkat provinsi
  • Desa/Kelurahan di tingkat Kabupaten dipilih secara random dengan jumlah proporsional
  • RT/lingkungan kampung dipilih secara random sebanyak 5 dari tiap-tiap desa terpilih.
  • Di masing-masing RT/lingkungan kampung dipilih secara random 2 keluarga.
  • Di 2 keluarga terpilih ditetapkan secara random satu orang yang punya hak pilih (laki-laki/perempuan).
banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan