Pada tanggal 14 Maret 2020, wabah Corona Virus atau Covid 19 telah ditetapkan sebagai bencana nasional oleh Pemerintah Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007. Sejak saat itu, pemerintah mulai mengambil langkah-langkah strategis dalam upaya pencegahan munculnya sebaran baru maupun
penanggulangan kasus wabah Corona Virus atau Covid 19.
Data terbaru per Senin(22/02/2021) Pukul 12:00 Pasien terpapar Covid 19 berjumlah 1.288.833, Sembuh berjumlah 1.096.994, dan Pasien yang Meninggal dunia berjumlah 34.691.
Berbagai kebijakan yang dilakukan untuk menekan penyebaran Covid-19, seperti penutupan sekolah dan beberapa kegiatan bisnis, pembatasan sosial baik PSBB maupun PPKM, yang mengakibatkan penurunan tingkat konsumsi dan investasi.
Sektor pertanian merupakan zona ekonomi yang paling kuat bertahan dari dampak pandemi Covid-19 disaat sektor jasa dan manufaktur menjadi zona yang paling terpukul. Hal ini terbukti dari data yang dirilis BPS, sumbangan sektor pertanian terhadap produk domestik bruto (PDB) nasional mengalami kenaikan di tengah terjadinya kontraksi perekonomian pada Tahun 2020.
Bagaimana ulasan selanjutnya…… Simak tulisan bersama 20 Staff Pengajar dan Pegiat Tani di Indonesia. Mau Ikut Nulis Hubungi : 081 567 898 354 dan 08564 2286 040, Beaya hanya Rp. 125.000,00. Fasilitas Penulis Mendapatkan 1 buku Bookchapter(ISBN + IKAPI) dan Publish Free di arwiranews.com [Portal Online Dunia Kampus No 1 di Indonesia].
