
Klaten(arwiranews.com) Kelompok Wanita Tani (KWT) Mekar Bersemi, Desa Dengkeng, Kecamatan Wedi, Kabupaten Klaten, Provinsi Jawa Tengah merupakan kelompok Ibuk-Ibuk pemanfaat lahan pekarangan yang diketuai oleh Munarsih dengan Pembina Kades Dengkeng Hariyanto, S.AP.
Dengan pendampingan dari Universitas Boyolali(UBY) dan Universitas Muhammadiyah Bandung(UMB) para nggota Kelompok Wanita Tani Mekar Bersemi ini sangat antusias dalam mengikuti pendampingan yang diadakan Sabtu(26/12/2020) di sekretariatan KWT setempat.
Pendampingan kali ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas diri dan menjadikan KWT yg maju, mandiri, dan peduli lingkungan. Oleh karena itu para anggota KWT berinisiatif mengolah limbah peternakan rumah tangga berupa kotoran kambing (srintil kambing) menjadi pupuk organik/kompos.
Munarsih Selaku Ketua KWT Mekar Bersemi menyampaikan tujuan pembuatan kompos srintil kambing untuk memenuhi kebutuhan bahan organik KWT Mekar Bersemi dan dijual ke masyarakat, sehingga secara tidak langsung KWT Mekar Bersemi ikut berpartisipasi dalam mewujudkan sistem pertanian ramah lingkungan. Munarsih menambahkan “Bahwa cita-cita dari KWT Mekar Bersemi adalah menjadi KWT yang aktif, produktif, mandiri dan berkelanjutan dan sebagai KWT terbaik di Kecamatan Wedi ditahun 2021”, tandasnya.
Sementara itu dosen pendamping dari Universitas Boyolali, Dwi Suci Lestariana dan Eny Kusuma dari Universitas Muhammadiyah Bandung berharap kegiatan ini dapat berlangsung secara kontinyu, sehingga ibu-ibu pegiat KWT dapat mendukung program ketahanan dan kemandirian pangan yang sedang digalakkan pemerintah di masa pandemi covid 19, sebagai KWT pioner di Desa Dengkeng semoga KWT Mekar Bersemi semakin bersinar dari waktu ke waktu.
Ditempat terpisah Kepala Desa Dengkeng Hariyanto, S.AP mengharapkan agar warganya yang tergabung dalam KWT ini semakin giat dan semangat untuk memanfaatkan lahan pekarangan. “Jangan memandang sepele bahwa dengan menanami lahan pekarangan yang sempit tersebut akan menjadikan rumah tangga kita semakin rukun dan sejahtera karena kebutuhan pangan keluarga senantiasa terjamin,” Tegasnya.