
Surakarta(arwiranews.com) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta menggelar wisuda secara online di tengah pandemi covid 19. Wisuda online UNS Surakarta itu digelar, Sabtu (2/5/2020). Dalam wisuda online UNS Surakarta ini, jajaran rektorat dan senat tetap melakukan proses wisuda di kampus. Mereka duduk di kursi di bagian depan ruang wisuda. Sedangkan kursi yang sedianya digunakan para lulusan atau wisudawan dibiarkan kosong.
Sementara itu, para peserta wisuda berada di tempat lain melalui aplikasi telekonferensi. Sebagian wisudawan/ wisudawati mengikuti acara dari rumah bersama orang tua dan keluarga. Sebagian yang lain mengikuti wisuda online di UNS dari indekos di sekitar kampus Kentingan. Lulusan tetap mengenakan topi wisuda dan baju toga yang sudah diterima dari kampus beberapa waktu sebelumnya.
Proses wisuda online juga mirip dengan wisuda biasanya. Ada pembacaan nama wisudawan dan ada penyibakan kucir. Biasanya rektorlah yang menyibakkan kucir di topi wisuda sebagai pertanda seorang mahasiswa bisa menyandang gelar sarjana. Lalu siapa yang menyibakkan kucir di wisuda online UNS? Bisa siapa saja. Karena wisuda diikuti peserta dari tempat masing-masing, maka tugas menyibakkan kucir bisa dilakukan orang tua, kerabat, bahkan kawan main.
Wakil Rektor Bidang Akademik UNS, Ahmad Yunus, mengatakan jumlah lulusan yang mengikuti wisuda online di UNS sebanyak 259 orang dari berbagai jenjang. Program Doktor sebanyak 9 wisudawan, Program Magister 49 wisudawan, Program Pendidikan Dokter Spesialis 9 wisudawan, program sarjana 188 wisudawan, dan program Diploma III (DIII) 4 wisudawan. Orasi ilmiah kali ini disampaikan oleh Panglima TNI Marsekal TNI Dr(HC) Hadi Tjahjanto, S.IP.
(Sumber: www.solopos.com)