
Yogyakarta(arwiranews.com) Yulia Erin Dewardo merupakan mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta yang saat ini masih aktif sebagai mahasiswi tingkat akhir prodi PGSD UPY. Cewek keturunan Jawa yang lahir di Sumatera selain berparas cantik, pintar dan berprestasi, ia termasuk mahasiswi yang aktif di organisasi baik di lingkup kampus maupun luar kampus. Saat ini dia menjabat sebagai Wakil Presiden Mahasiswa Universitas PGRI Yogyakarta.
Pernah mengikuti pertukaran pelajar di Filipina dalam program SeaTeacher merupakan pengalaman dan prestasi yang membanggakan bagi dirinya dan tentunya Kampus. ”SeaTeacher semacam pertukaran pelajar yang ranah sasarannya untuk mahasiswa kependidikan yang dilakukan diluar negeri. Jadi selama di luar negeri kita mengajar di sekolah-sekolah yang sudah ditentukan dan dilaksanakan selama 1 bulan.”jelas Erin. Selain pernah mengikuti pertukaran pelajar di Filipina, Desember tahun lalu Erin juga pernah ke Thailand dalam Program International Youth Leader Volunteering yang dilaksanakan selama 1 minggu. “jadi awalnya disana harusnya kita mengajar anak-anak TKI, tapi karena ada satu dan lain hal jadinya kita mengajar anak-anak asli Thailand.”imbuhnya.
Rencananya, Erin mengikuti kegiatan Asean Global Youth yang merupakan program semacam konferensi atau seminar yang dilaksanakan di Singapura dan Malaysia pada bulan April lalu namun karena adanya Pandemi Covid-19 program tersebut terpaksa dibatalkan. Terlepas dari dibatalkannya Asean Global Youth, tentu dari program-program dan kegiatan yang sudah pernah diikutinya selama ini merupakan sebuah pengalaman yang menyenangkan dan berharga bisa jalan-jalan dan pergi ke luar negeri. “sempat merasa gugup karena memang saat di Filipina adalah pertama kali saya ke luar negeri dan ada kendala-kendala seperti bahasa saat di Thailand yang terpaksa kadang harus menggunakan google translate karena memang anak-anak di Thailand kurang memahami untuk Bahasa inggris, berbeda dengan di Filipina yang kesehariaannya masyarakat disana rata-rata sudah menggunakan Bahasa inggris jadi memudahkan kita saat berkomunikasi.”ungkap Erin.
Bagaimana menjadi mahasiswa sehingga mampu berprestasi? selama dikampus apa aja sih yang dilakukan selain kuliah dan mengerjakan tugas? Adakah skill khusus yang harus disiapkan? Mungkin pertanyaan-pertanyaan tersebut sering berada dalam benak kita ketika ada salah satu teman kuliah yang berhasil mendapatkan berbagai prestasi baik akademik maupun non akademik.
Erin menjelaskan bagaimana supaya kita bisa mendapatkan prestasi di kampus seperti bisa terpilih mengikuti Program Student Exchange, “tentu yang pertama kita harus rajin-rajin mencari informasi, mempersiapkan apa yang harus disiapkan contoh seperti passport yang harus kita siapkan sebelum pergi ke luar negeri, kemudian menghubungi dosen-dosen yang bersangkutan yang menangani program student exchange tersebut. Lalu kita juga harus mempunyai skil dalam bidang public speaking tentunya dalam berbahasa inggris, selain itu kita juga harus percaya diri.”Jelas Erin. Sedangkan dalam keorganisasian Erin menerangkan manfaat apa saja yang diperoleh selama mengikuti organisasi baik di luar maupun didalam lingkup kampus. “Tentunya yang pertama kita bisa menjalin relasi yang luas, selain itu melatih bagaimana kepemimpinan kita karena bagaimanapun saat di organisasi kita mempunyai tanggung jawab yang harus kita kerjakan yang menuntut kita bisa tetap aktif.”lanjutnya.
Diakhir acara Erin menjelaskan apa sukanya kuliah di UPY, menurutnya “Saya sangat bersyukur bisa kuliah di UPY selain karena memiliki fasilitas-fasilitas yang banyak untuk mahasiswa tentunya banyak juga beasiswa-beasiswa yang bisa kita peroleh saat kita kuliah di UPY dan ada banyak juga program-program yang bisa kita ikuti seperti SeaTeacher, PPA dan masih banyak lagi. Kemudian dosen-dosen di UPY sangat support sekali terhadap mahasiswa, selain itu dosen-dosenya juga sudah ahli di bidangnya masing-masing.” Erin juga berpesan “kuliah dimanapun sama saja karena semua tergantung kepada diri kita sendiri, yang jelas penentu masa depan kita ya diri kita sendiri. Terpenting jangan berkecil hati ketika ditolak oleh Perguruan Tinggi yang kalian inginkan karena masih ada kampus lain seperti di UPY yang kualitasnya pun tidak jauh beda dengan kampus-kampus lain.”Ungkapnya.
Semua hal tersebut terungkap dalam UPY Talkshow Sansed (Santai Sedjenak) yang dilaksanakan pada jumat (15/05) lalu yang disiarkan secara live dari Gedung baru Fakultas Sains Teknologi dan juga disiarkan live di Instagram @upyofficial dan youtube UPY Official. Acara tersebut mengangkat tema yaitu “Ngampus Ngapain Aja?”.