
Boyolali – Kuliah Kerja Nyata(KKN) Kelompok 09 Universitas Boyolali(UBY) meluncurkan inisiatif pengelolaan sampah non-organik yang melibatkan Karang Taruna “OPIW” di Dukuh Wates. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah serta memanfaatkan sampah non-organik sebagai sumber ekonomi tambahan bagi karang taruna setempat.
Inisiatif ini dimulai dengan pendistribusian karung kepada setiap rumah tangga di Dukuh Wates. Karung-karung ini digunakan untuk mengumpulkan sampah non-organik yang dapat didaur ulang atau dijual, seperti botol plastik, botol kaca, kardus, dan cup plastik. Para anggota KKN Kelompok 09 dan Karang Taruna “OPIW” memberikan sosialisasi intensif di setiap rumah untuk menjelaskan jenis-jenis sampah yang harus dimasukkan ke dalam karung dan pentingnya pemilahan sampah.
Pengumpulan sampah akan dilakukan setiap dua minggu sekali. Setelah karung-karung sampah dikumpulkan, tim KKN dan Karang Taruna “OPIW” akan memilah sampah berdasarkan jenisnya untuk mempermudah proses selanjutnya. Sampah yang telah dipilah kemudian akan dijual kepada pengepul sampah yang didatangkan oleh KKN Kelompok 09.
Hasil dari penjualan sampah akan disalurkan ke dalam kas Karang Taruna “OPIW” Dukuh Wates. Program ini tidak hanya bertujuan untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan pengelolaan sampah yang lebih baik tetapi juga untuk mendukung kegiatan dan program yang dilaksanakan oleh Karang Taruna “OPIW.”
Dengan adanya kolaborasi antara KKN Kelompok 09 dan Karang Taruna “OPIW,” diharapkan program ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang efektif dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi komunitas Dukuh Wates.(**)