Semarang(arwiranews.com) Seiring dengan program KEMENRISTEKDIKBUD mengenai merdeka belajar, terdapat delapan indikator kinerja utama yang perlu diimplementasikan. Pada indikator ke -5 dosen tidak lagi hanya mampu mengajar di dalam kelas, namun transformasi pendidikan Perguruan Tinggi mengarahkan untuk mendiseminasikan hasil kinerja dosen dapat digunakan di masyarakat dan dapat pengakuan dari internasional. Tentunya, transformasi ini akan menjadi hal dan fokus penting bagaimana dosen dapat bersinergi dari lintas program studi untuk memberikan pengetahuan baru yang berkontibusi positif bagi masyarakat.
Salah satu upaya dosen – dosen dari Universitas STEKOM – Semarang dari lintas keilmuan yaitu dengan bersinergi mengadakan Pengabdian Masyarakat. Pengabdian ini dilakukan di SMK Taman Siswa dihadiri para guru – guru dengan dosen Universitas STEKOM di Semarang. Keilmuan dosen yang dikolaborasikan antara lain dari keilmuan sistem informasi, teknik elektro, komputer akuntansi, manajemen dan design grafis. Urgensi pengabdian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan baru dalam proses pembelajaran jarak jauh, membuat program sistem informasi pemasaran dan media augmented reality.
Kendala teknis seperti pengetahuan metode digital learning menurut para narasumber masih belum merata di setiap sekolah. Hal lain sistem informasi pemasaran yang didiseminasikan melalui bentuk produk prototype dari hasil bimbingan dosen ke mahasiswa dapat ditularkan dan produk dapat digunakan sebagai alat media pembeajaran baru. Dalam media augmented reality yang telah dipresentasikan, diharapkan media tersebut dapat mempromosikan sekolahnya dengan mudah kepada calon siswa melalui akses android atau aplikasi. Selain itu, untuk proses pembelajaran melalui OBS (Open Broadcaster Software) diharapkan memberikan solusi praktis kepada guru untuk tetap menjaga kualitas pembelajaran yang dapat diakses menggunakan media Youtube kepada siswa – siswi. Maka ketiga hal tersebut menjadi penting bagi dosen untuk mengimplemetasikan keilmuan setiap dosen yang berkontibusi positif dalam pengetahuan maupun praktis di lapangan.
Hasil pengabdian tersebut sudah dilaksanakan dengan baik dari pihak Universitas STEKOM selain memberikan media pengetahuan pembalajaran, juga sudah memberikan program sistem informasi dan media augmented reality kepada pihak sekolah. Antusiasme para guru melalui materi yang diajarkan bagi para narasumber memberikan motivasi positif. Pengabdian masyarakat ini akan terus ditindak lanjuti dengan adanya penandatangan MOU (Memorandum of Understanding) untuk berkomitmen melakukan diseminasi pengetahuan yang diwakili oleh Roymon Panjaitan, SE, Ak, MM dari Universitas STEKOM dan dari Kepala Sekolah SMK Taman Siwa oleh Ibu Ruswanti., S.Pd. Harapan ke depan melalui nota kesepahaman ini dosen akan terus terpacu membuat produk prototype teknologi tepat guna lain yang lebih bermanfaat melalui dukungan hibah-hibah penelitian. Harapan lain dari indikator kinerja utama perguruan tinggi melalui dosen berkegiatan di luar kampus dengan mencari pengalaman industri dan bersinergi dengan menghadirkan praktisi dari luar ke dalam kampus dapat mendukung program merdeka belajar bagi transformasi perguruan tinggi. Narasumber yang dihadirkan dalam kegiatan ini dilakukan oleh 8 dosen yaitu Bapak Roymon Panjaitan bidang, SE, Ak, MM bidang ilmu manajemen, Ibu Tantik Sumarlin S.Kom. M.Kom bidang ilmu Akuntansi, Ibu Sindhu Rakasiswi, M.Kom. bidang ilmu Teknik Informatika, Bapak Yuli Fitrianto, S.T, M.Kom. bidang ilmu Teknik Informatika, Nining Fitriani, S.Pd., M.Pd. M.Kom bidang ilmu Bahasa Inggris, Sumaryanto, M.Kom. bidang ilmu Sistem Informasi., Myra Adriana.M.Si., M.Kom bidang ilmu Akuntansi dan Drs. Bambang Suhartono, M.Kom bidang ilmu Teknologi Informasi.