banner 468x60

PENDIRI EWRC INDONESIA, KULINER JENANG KUDUS DI AWAL TAHUN BARU HIJRIYAH 1444H / 30 JULI 2022

 Ekonomi
banner 468x60
PENDIRI EWRC INDONESIA, KULINER JENANG KUDUS DI AWAL TAHUN BARU HIJRIYAH 1444H / 30 JULI 2022
 
 
KUDUS(Jaringan Arwira Media Group) Mengunjungi kota Kudus yang terletak di Jawa Tengah, rasanya tidak lengkap jika belum mencoba jenang semacam makanan manis khas sana. Sekarang tersedia museum di lantai dua yang membahas tentang sejarah jenang di kota Kudus. Berawal dari camilan untuk keluarga, kini telah menjadi makanan oleh-oleh khas kota Kudus yang sudah melegenda.
 
Jenang Mubarok sudah terkenal sejak 110 tahun lalu. Sekarang produksi jenang legendaris itu sudah dijalani oleh generasi ketiga, dan tetap menggunakan resep yang sama dari awal berdiri dan bahan-bahan tradisional dengan cita rasa yang khas dan berbeda dengan jenang lainnya.
 
Perbedaan jenang dan dodol secara keseluruhan komposisi bahan yang digunakan cukup sama. Perbedaannya terletak pada tekstur. Jenang cenderung lebih lembut dan sedikit basah karena menggunakan lemak nabati di proses pengolahannya. Sementara dodol teksturnya lebih kering karena menggunakan lemak hewani.
 
 
Pendiri EWRC Indonesia, Eko Wiratno Sabtu(30/07/2022) kulineran di tempat ini juga di dampingi istrinya Dwi Suci Lestariana yang juga Wakil Rektor Universitas Boyolali ini.
banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan