banner 468x60

Ekonom Universitas Kuningan[UNIKU], Dr Dadang Suhardi : Insentif Pajak Lebih Pas Untuk Angkutan Umum.

 Ekonomi
banner 468x60
Ekonom Universitas Kuningan[UNIKU], Dr Dadang Suhardi : Insentif Pajak Lebih Pas Untuk Angkutan Umum.

 

Kuningan(arwiranews.com) Pakar ekonomi Universitas Kuningan[UNIKU], Jawa Barat Dr Dadang Suhardi, SE, MM, CLMA menilai insentif Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) seharusnya ditinjau ulang, dan menurutnya lebih pas diberikan kepada angkutan umum dibanding mobil. Dadang menyatakan itu lebih bermanfaat daripada diberikan kepada kelas menengah.

“Insentif mestinya diberikan kepada jenis kendaraan yang digunakan untuk angkutan umum, baik mengangkut penumpang maupun barang bukan malah diberikan ke semua mobil kelas menengah”, Tegas Dadang Suhardi dalam wawancaranya dengan Redaksi arwiranews.com  Senin petang(1/3/2021).

Dr Dadang Suhardi, SE, MM, CLMA menambahkan PPnBM bagi kendaraan umum dapat membuat tarif angkutan umum dan barang menjadi lebih murah dan tentunya beaya biasa ditekan.

Wakil Dekan Fakultas Ekonomi(FE) Uniku tersebut melihat belum ada insentif yang dapat dinikmati oleh para operator angkutan umum yang sebanarnya menyerap tenaga kerja jauh lebih banyak daripada industri otomotif. Dadang tidak setuju argumen pemerintah dalam mengambil kebijakan penghapusan PPnBM didasarkan pada besaran tenaga kerja yang terserap.

“Sektor transportasi publik jauh lebih banyak menyerap tenaga kerja, disisilain kita bisa menyelamatkan transpotasi umum baik didesa maupun kota, misalkan sektor pertanian didesa sebagai contoh” Tegas Dr Dadang Suhardi, SE, MM, CLMA yang juga Dewan Penasehat FOGIPSI.

Insentif itu ia nilai juga akan membuat produk-produk pertanian, perkebunan, perikanan terdistribusi secara lancar sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi desa.

 
banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan