![EKO WIRATNO, PROYEKSI EKONOMI TERKONTRAKSI SAMPAI 2 PERSEN TAHUN 2020.](https://arwiranews.com/wp-content/uploads/2020/09/rsz_whatsapp_image_2020-09-24_at_213006_1-356x300.jpg)
Klaten(arwiranews.com) Pendiri Eko Wiratno Research and Consulting(EWRC), Eko Wiratno, S.Sos, M.M, M.E memprediksi perekonomian Indonesia tahun 2020 masih akan terkontraksi sebesar 1,5% hingga 2%. Meski demikian, resesi yang akan dialami oleh Indonesia tidak akan sedalam negara-negara seperti India, Filipina, Malaysia, Thailand dan Singapura, maupun negara maju di Kawasan Asia Timur, Eropa, dan Amerika Utara.
“Kami perkirakan pertumbuhan full-year ekonomi Indonesia pada 2020 akan berada pada kisaran -1,5% sampai dengan -2%,” jelas Eko Wiratno. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi di pada Kuartal I-2020 mengalami perlambatan ke 2,94% setelah kasus COVID-19 pertama muncul di Indonesia. Kemudian, proyeksi pertumbuhan ekonomi di Kuartal III-2020 diperkirakan masih akan terkontraksi, namun dengan arah membaik dibandingkan Kuartal II-2020.
“Bisa saja di Kuartal IV-2020 untuk positif ke 0% kalau memang penyaluran stimulus pemerintah dapat dipercepat,” jelas Eko Wiratno. Lebih lanjut, Eko Wiratno mengungkapkan bahwa perekonomian Indonesia masih berpotensi untuk tumbuh diatas 3% di tahun 2021 dan akan menjadi masa pemulihan. Pertumbuhan ini dapat tercapai jika angka penyebaran COVID-19 mulai melambat dengan penemuan, produksi, dan distribusi vaksin di tahun 2021 terealisasi.