banner 468x60

Majunya Pendidikan Tinggi di Kabupaten Gunungkidul-DIY

 Ekonomi
banner 468x60
No image found
 
 
Pembangunan perguruan tinggi di Kabupaten Gunungkidul masih sedikit dikarenakan minat masyarakat untuk melanjutkan pendidikan setelah sekolah menengah atas sangat rendah. Hal itu menyebabkan Kabupaten Gunungkidul menjadi daerah tertinggal dibandingkan dengan daerah lain.
 
Saat ini Kabupaten Gunungkidul sudah jauh berkembang dari sebelumnya, sudah banyak pembangunan perguruan tinggi negeri maupun swasta. Banyak daerah-daerah yang mengalami perkembangan ditandai dengan meningkatnya jumlah pendatang khususnya mahasiswa di daerah tersebut.
 
Selain itu juga mempengaruhi fisik wilayahnya, hal ini ditandai dengan meningkatnya kepadatan bangunan di lahan-lahan yang tadinya kosong. Kondisi fisik tersebut juga mendorong aktivitas pendukung lainnya seperti warung makan, foto kopi, kos-kosan, dan aktivitas lainnya.
 
Hal ini mendorong pertumbuhan di daerah Kabupaten Gunungkidul. Pertumbuhan yang signifikan akan mempercepat laju pertumbuhan pembangunan serta perekonomian nasional dengan melibatkan semua unsur sumber daya yang ada, baik sumber daya alam maupun sumber daya manusianya (Andriany & Fransisko, 2022). Proyek pemerataan pembangunan fasilitas berupa perguruan tinggi tersebut diharapkan akan menciptakan aktivitas ekonomi serta menjadi faktor penggerak perekonomian di daerah sekitar pembangunan karena dapat menimbulkan dampak ganda (Said, 2017).
 
Aktivitas ekonomi merupakan sebuah kegiatan yang dilakukan masyarakat sehari-hari yang didorong oleh tujuan tertentu untuk mencukupi kebutuhan dirinya sendiri maupun keluarga dengan memanfaatkan lingkungan seperti biotik, abiotik, dan sosial (Lubis, 2014). Masyarakat akan terus menerus melakukan kegiatan tersebut seiring bertambahnya jumlah kebutuhan hidup mereka (Rahayu, 2019).Kemajuan perekonomian disuatu wilayah dapat dilihat dari beberapa indikator, salah satunya adalah tingkat aktivitas ekonomi masyarakatnya.
 
Banyaknya jumlah permintaan akan barang atau jasa akan mempengaruhi aktivitas ekonomi masyarakat (Istiqomah & Prasetyani, 2014). Adanya pembangunan perguruan tinggi menyebabkan permintaan terhadap pangan dan tempat tinggal meningkat salah satunya adalah pembangunan Kampus II Universitas Gunung Kidul. Universitas Gunung Kidul merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten Gunungkidul. Pada 09 Februari 2021 resmi mendirikan gedung unit II yang letaknya di Jl. Lkr. Utara, Selang II, Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta.
 
Mahasiswa yang melanjutkan pendidikan disana tidak hanya berasal dari daerah di sekitar universitas namun banyak yang berasal dari luar wilayah, sehingga kebutuhan akan tempat tinggal dan kebutuhan pangan meningkat di wilayah tersebut. Masyarakat yang ada di sekitar kawasan universitas melihat hal tersebut sebagai peluang usaha maupun peluang kerja baru bagi mereka. Masyarakat yang terdampak langsung dengan adanya pembangunan Kampus II Universitas Gunung Kidul adalah masyarakatPadukuhan Selang II. Lahan-lahan yang sebelumnya kosong mulai dibangun kos-kosan guna memenuhi permintaan tempat tinggal yang meningkat dari banyaknya mahasiswa universitas tersebut.
 
Hal ini sangat membantu perekonomian rumah tangga mereka. Dengan membuka usaha baru yang tadinya penghasilan hanya berasal dari pekerjaan utama sekarang setiap bulannya mereka mendapatkan penghasilan tambahan karena hal tersebut. Meningkatnya jumlah kebutuhan tempat tinggal juga mempengaruhi permintaan akan penyediaan makanan maupun perlengkapan sehari-hari. Warung makan dan kelontong banyak bermunculan di sekitar kawasan kampus hal ini memudahkan mahasiswa dalam memenuhi kebutuhanpokok mereka. Prospek usaha tersebut juga sangat menjanjikan dikarenakan jumlah mahasiswa yang terus meningkat dari tahun pertahun. Seiring berjalannya waktu kawasan tersebut kini telah berubah menjadi padat bangunan dengan aktivitas ekonomi yang berkembang pesat. Selain menciptakan peluang usaha baru, pembangunan Kampus II Universitas Gunung Kidul turut menyumbang peluang kerja baru di sekitar kawasan kampus.Beberapamasyarakat memanfaatkan peluang tersebut untuk mendapatkan pekerjaan di Universitas Gunung Kidul. Hal tersebut turut serta mengurangi jumlah pengangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat di daerah tersebut. Namun tidak semua masyarakat melihat adanya pembangunan universitas sebagai sebuah peluang baru. Masih sedikit masyarakat yang memanfaatkan peluang tersebut dengan membuka usaha baru maupun melamar pekerjaan di Universitas Gunung Kidul. Masih perlu adanya kerjasama universitas dengan masyarakat secara langsung agar tercipta hubungan yang saling menguntungkan. Selain menciptakan peluang usaha dan kerja baru, pembangunan kampus mendorong dan mempermudah masyarakat disekitar daerah tersebut untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Dengan itu adanya Kampus II Universitas Gunung Kidul berdampak langung maupun tidak langsung bagi akktivitas ekonomi dan sosial masyarakat di kawasan sekitar.METODEPada penelitian ini, menggunakan metode penelitian kuantitatif. Menurut Sugiyono (2018) teknik pengumpulan data kuantitatif yaitu metode penelitian yang menggunakan data konkrit, yang berupa angka-angka yang akan dihitung menggunakan alat uji perhitungan statistik yang berkaitan dengan masalah yang akan diteliti dan menghasilkan suatu kesimpulan.Penelian ini dilakukan di Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta dengan jumlah populasi 5.195 dan didapatkan jumlah sampel acak sejumlah 100 responden. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan instrumen penelitian kuisioner dengan skala likert dan dianalisa menggunakan uji validitas, uji reliabiltas, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji linearitas, analisis regresi sederhana, uji t, dan uji koefisien determinasi.HASIL DAN ANALISAA.DESKRIPSI HASIL PENELITIAN1.DESKRIPSI WILAYAHKabupaten Gunungkidul adalah salah satu kabupaten yang adadi Daerah Istimewa Yogyakarta, dengan Ibukotanya Wonosari.KotaWonosari terletak di sebelah tenggara kota Yogyakarta (Ibukota Daerah Istimewa Yogyakarta), dengan jarak ± 39 km. Menurut Badan Pusat Statistik 2024 Wilayah Kabupaten Gunungkidul terletak antara 7o 46’-8o 09’ Lintang Selatan dan 110o 21’ -110o 50’ Bujur Timur, yang berbatasan dengan Kabupaten Klaten, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah di sebelah utara. Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah di sebelah timur. Samudra Indonesia di sebelah selatan dan Kabupaten Bantul, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta di sebelah barat. Luas wilayah Kabupaten Gunungkidul tercatat 1.475,147 km2 yang meliputi 18 kecamatan dan 144 desa/kelurahan. Kecamatan Semanu merupakan kecamatan terluas dengan luas sekitar 108,39 Km2 atau sekitar 7,35 persen luas Kabupaten Gunungkidul.Penelitian ini dilakukan di kawasan sekitar Kampus II Universitas Gunung Kidul. Universitas Gunung Kidul sendiri merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang ada di Kabupaten Gunungkidul dan memiliki dua bangunan kampus, salah satunya terletak di Kalurahan Selang, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul. Menurut Badan Pusat Statistik 2023 Kalurahan Selang memiliki 9 padukuhan yaitu Selang I, Selang II, Selang III, Selang IV, Selang V, Mokol, Randu Kuning I, Randu Kuning II, dan Randu Kuning III dengan luas wilayah 3,32 Ha atau 4,4% dari keseluruhan luas wilayah di Kapanewon Wonosari. Kalurahan Selang merupakan kalurahan dengan luas terkecil namun hal tersebut tidak membuat kalurahan tersebut tertinggal dengan kalurahan lain dan saat ini termasuk desa mandiri dalam pembagian klasifikasi di Kecamatan Wonosari.Kalurahan Selang memiliki letak wilayah yang strategis dengan jarak hanya 3 km dari pusat kabupaten sehingga memudahkan masyarakat diluar daerah Kalurahan Selang menemukan letak Kampus II Universitas Gunung Kidul. Penggunaan lahannya didominasi oleh bangunan seluas 121,4 Ha dan tanah kering seluas 178,6 Ha sehingga mayoritas masyarakat di Kalurahan Selang bermata pencaharian sebagai wiraswasta sebesar 16,07% serta karyawan swasta sebesar 11,69%. Meskipun tergolong desa yang sedang berkembang, Kalurahan Selang masih memiliki tingkat pendidikan yang rendah. Menurut Badan Pusat Statistik 2020, jumlah buta angka di Desa Selang berjumlah 902 dan jumlah tidak tamat SD adalah 401. Sehingga pembangunan perguruan tinggi sangat berdampak bagi perekonomian maupun tingkat kesadaran masyarakat akan pentingnya tingkat pendidikan.2.PROFIL RESPONDENProses deskripsi responden ini melibatkan penguraian karakteristik para pertisipan berdasarkan jenis kelamin dan usia mereka. Dalam penelitian ini diperoleh dari jumlah kuesioner yang tersebar dan diisi. Dalam perhitungan, telah ditentukanjumlah total 100 sampel dalam penelitian ini dan sudah dilakukan penyebaran sebanyak 100 kuesioner. Hasil dari penyebaran kuesioner tersebut menunjukan bahwa jumlah kuesioner yang dikembalikan adalah 100, tidak ada kuesioner yang rusak atau tidak lengkap, dan jumlah seluruhnya adalah 100 responden yang telah diolah. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, identitas responden dapat dijelaskan berdasarkan jenis kelamin, dan usia dari responden. Karakteristik responden dengan jenis kelamin laki-laki 60 jiwa dan40 jiwa responden jenis kelamin perempuan. Jumlah keseluruhan responden sebanyak 100 responden petani padi dan laki-laki yang menjadi responden terbanyak dalam penelitian ini. Berdasarkan usia menunjukkan bahwa responden yang paling banyak adalah berusia kurang dari 30 tahun yaitu sebanyak 50 jiwa dengan presentase 50%, diikuti dengan usia
 
 

EXCESS:Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Volume 1Nomor 1202461responden berumur antara 30 tahun –45 tahun sebanyak32 jiwa dengan presentase 32% dan yang lebih dari 46 tahun sebanyak 3 jiwa dengan presentase 18%.B.HASIL UJI PENELITIANDari hasil uji validitas Semua pernyataan pada variabel Universitas Gunung Kidul (X) dan Aktivitas Ekonomi(Y) memiliki nilai rhitung > rtable sehingga dapat diartikan bahwa seluruh pernyataan valid. Untuk uji reliabilitas menunjukan bahwa nilai dari hasil Cronbach’s Alpha dari 18 item pernyataan adalah sebesar 0,622 dimana alpha (0,622) > (0,60). Hal ini berarti setiap pernyataan dari VariabelX dan Variabel Y yang digunakan dalam penelitian ini adalah reliabel karena nilai Cronbach’s Alpha > 0,60. Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan perhitungan statistic yaitu uji Kolmogorov-Sminorv diatas diketahui bahwa nilai signifikasi 0,243 > 0,05 maka nilai residual berdistribusi normal. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model regresi layak digunakan untuk mengukur pengaruh Variabel X Universitas Gunung Kidul terhadap Variabel Y Aktivitas Ekonomi karena telah memenuhi asumsi normalitas. Jika nilai > 0,05 maka model yang digunakan dapat dikatakan linear. Dari hasil uji Linearitas didapatkan nilai significant deviation from linearity adalah sebesar 0,0674 dimana 0,0674 > 0,05. Maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang linear antara variabel bebas Universitas Gunung Kidul terhadap variabel terikat Aktivitas Ekonomi. Hasil uji heteroskedastisitas menunjukkan nilai signifikansi < 0,05 maka dikatakan data terjadi heteroskedastisitas. Berikut hasil uji regresi linear sederhana dari variabel bebas Universitas Gunung Kidul dan varibel terikat Aktivitas Ekonomi menggunakan SPSS 20:Tabel 1. Hasil Uji Regresi SederhanaCoefficientsaModelUnstandardized CoefficientsStandardized CoefficientsTSig.BStd. ErrorBeta1(Constant)17.0232.9885.697.000Universitas Gunung Kidul.556.122.4184.549.000a. Dependent Variable: Aktivitas EkonomiSumber: Data diolah, 2024Berdasarkan analisis data diatas maka diperoleh hasil persamaan regresi sebagai berikut:Y = a + bx Y = 17.023 + 0,556 xPersamaan regresi diatas memperlihatkan hubungan antara variabelindependen dengan variabeldependen secara parsial, dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa: 1)Nilai konstanta adalah 17.023, artinya bahwa nilai konsisten variabel Aktivitas Ekonomi adalah sebesar 17.0232)Nilai koefisien regresi Universitas Gunungkidul adalah 0,556, menyataan bahwa penambahan 1% nilai Universitas Gunugkidul, maka nilai Aktivitas Ekonomi bertambah sebesar 0,556.3)Koefisien regresi tersebut bernilai positif, sehingga dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel Universitas Gunungkidul (X) terhadap Aktivitas Eonomi (Y) adalah berpengaruh positif.Pengambilan keputusan dalam Uji Regresi Linier Sederhana sebagai berikut:1)Berdasarkan nilai signifikansi dari table Coefficient diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05, sehingga dapat

 
 

ANALISA HASIL PENELITIANHasil Penelitian menunjukan bahwa pembangunan perguruan tinggi di Kabupaten Gunungkidul mampu memperbaiki citra dan reputasi daerah. Pemerataan fasilitas pendidikan di daerah yang tertinggal dapat mengatasi ketimpangan antar daerah sehingga dapat bersaing dengan daerah lain. Bertambahnya jumlah perguruan tinggi negeri maupun swasta di Kabupaten Gunungkidul memiliki peran penting dalam memperbaiki kualitas Sumber Daya Manusia melalui program-program pendidikan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi itu sendiri. Selain itu banyaknya perguruan tinggi yang ada mampu meningkatkan minat dan motivasi masyarakat untuk melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi sehingga dapat meningkatkan tingkat pendidikan di Kabupaten Gunungkidul mengalami kenaikan. Keberadaan perguruan tinggi ditengah pemukiman masyarakat Kalurahan Selang tentunya membawa banyak dampak bagi kehidupan sehari-hari mereka. Pembangunan perguruan tinggi tentu diiringi dengan infrastruktur dan fasilitas pendidikan yang sudah memadai. Hal tersebut menjadi daya tarik bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di Universitas Gunung Kidul sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah penduduk di sekitar kawasan kampus. Hal itu menyebabkan banyaknya permintaan akan tempat tinggal dan kebutuhan pokok lainya. Meningkatnya permintaan dapat membuka

 
 

EXCESS:Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Volume 1Nomor 1202463sebuah peluang usaha baru yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memperbaiki taraf hidup mereka. Munculnya mata pencaharian baru merupakan dampak adanya pembangunan kampus. Beberapa masyarakat memanfaatkan peluang tersebut untuk membuka usaha warungmakan dan kos-kosan guna memenuhi permintaan kebutuhan para mahasiswa.Berikut aktivitas-aktivitas ekonomi yang meningkat dengan adanya pembangungan Kampus II Universitasdalam tabel 4.Tabel 4. Aktivitas Ekonomi yang MeningkatMinimarket/Swalayan2Toko/Warung Kelontong70Restoran/Warung Makan30Kos-Kosan24Sumber:Badan Pusat Statistik,2023Usaha dalam memenuhi kebutuhan mahasiswa tersebut mempu meningkatkan produktivitas masyarakat. Adanya usaha baru tentu diiringi dengan terbukanya peluang kerja yang ada di sekitar kawasan kampus. Selain perguruan tinggi yang membuka lowongan pekerjaan, masyarakat yang membuka usaha sering kali membutuhkan tenaga kerja tambahan untuk kelancaran usahanya. Hal tersebut sangat membantu masyarakat sekitar dalam mengurangi jumlah pengangguran serta meningkatkan jumlah pendapatan mereka. Adanya pembangunan Universitas Gunung Kidul memiliki hubungan yang positif terhadap Aktivitas Ekonomi di Kalurahan Selang. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil uji heteroskedastisitas bahwa nilai signifikan < 0,05 maka data terjadi heteroskedastisitas.Dalam pengujian regresi linear sederhana didapatkan hasil persamaan Y = 17.023 + 0,556 x. Artinya konstanta (Variabel Aktivitas Ekonomi) sebesar 17.023 dengan koefisien regresi sebesar 0,556 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai Universitas Gunung Kidul, maka nilai Aktivitas Ekonomi akan bertambah sebesar 0,556.Koefisien regresi tersebut bernilai positif sehingga dapat dikatakan bahwa arah pengaruh variabelX terhadap Y adalah positif. Selain itu pengujian lain dari regresi linier sederhana diperoleh nilai thitung4,549 > ttabelsebesar 1,660 dan signifikansinya 0,000 < 0,05. Maka Hο ditolak dan Hα diterima. Maka dengan demikian Universitas Gunungkidul berpengaruh terhadap Perekonomian Masyarakat. Kemudian pada pengujian koefisien determinasi memperoleh nilai pengaruh yang diberikan oleh Universitas Gunung Kidul terhadap Aktivitas Ekonomi dikatakan lemah karena nilai R Square0.166 mendekati nol. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembangunan Universita Gunung Kidul terhadap Aktivitas Ekonomi sebesar 16,6% selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.D.KETERBATASAN PENELITIANNamun, meskipun adanya pembangunan Universitas Gunung Kidul berdampak positif bagi aktivitas ekonomi di kawasan sekitar terdapat juga beberapa kendala yang dihadapi dalam mengoptimalkan peran perguruan tinggi dalam meningkatkan aktivitas ekonomi masyarakat disana. Kendala-kendala tersebut antara lain: 1.Terbatasnya dana dan sumber daya perguruan tinggi di daerah sekitarnya

 
 
EXCESS:Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Volume 1Nomor 1202464seringkali mengalami kendala dalam dalam mengembangkan program-program yang dapat memberikan dampak positif bagi ekonomi setempat,2.Kerjasama antara perguruan tinggi dengan pelaku ekonomi lokal masih belum optimal. Hal ini dapatmenghambat perguruan tinggi dalam memberikan kontribusi positif bagi ekonomi daerah,3.Kurangnya kesadaran masyarakat akan peran perguruan tinggi dalam meningkatkan ekonomi daerahnya sehingga belum banyak masyarakat yang memanfaatkan peluang tersebut dengan meningkatkan produktivitas. Dalam mengatasi kendala-kendala tersebut, perlu dilakukan upaya-upaya untuk meningkatkan peran perguruan tinggi dalam meningkatkan aktivitas ekonomi di kawasan sekitar kampus. Upaya-upaya tersebut antara lain: 1.Meningkatkan kerjasama antara perguruan tinggi dan pelaku ekonomi lokal sehingga perguruan tinggi dapat memberikan dampak yang lebih besar bagi ekonomi daerah serta produktivitas masyarakatnya.2.Meningkatkan kualitas program-program Pendidikan Perguruan tinggi. Perguruan tinggi memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia. Salah satu cara untuk meningkatkannya dengan memberi pelatihan dan kesempatan magang untuk mayarakat luas.SIMPULANBerdasarkan hasil penelitian dan pembahasan tentang Pengaruh Pembangunan Perguruan Tinggi Di Kabupaten Gunungkidul Terhadap Aktivitas Ekonomi Di Kawasan Sekitar (Studi Kasus: KampusII Universitas Gunung Kidul) dapat disimpulkan sebagai berikut:•Dalam pengujian regresi linear sederhana didapatkan hasil konstanta sebesar 17.023 dengan koefisien regresi sebesar 0,556 menyatakan bahwa setiap penambahan 1% nilai Universitas Gunung Kidul, maka nilai Aktivitas Ekonomi akan bertambah sebesar 0,556 denganarah pengaruh variabel X terhadap Y adalah positif. •Kemudian diperoleh nilai thitung4,549 > ttabel sebesar 1,660 dan signifikansinya 0,000 < 0,05. Maka Hο ditolak dan Hα diterima. •Pada pengujian koefisien determinasi memperoleh nilai pengaruh yang sedang karena nilai R square 0.166 mendekati nol. Maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh pembangunan UniversitasGunung Kidul terhadap Aktivitas Ekonomi sebesar 16,6% selebihnya dipengaruhi oleh variabel lain diluar penelitian.
 
 
 

DAFTAR PUSTAKAAmiruddin, A. (2014). Pengaruh Keberadaan Universitas Haluoleo Terhadap Perubahan Tata Guna Lahan Di Kawasan Andonuohu Kota Kendari.Jurnal Wilayah dan Lingkungan,2(1), 73-88. Retrived from https://shorturl.asia/KOTLZAnalisis Strategi Bisnis dan Perancangan Strategis Sistem Informasi pada Perguruan Tinggi Swasta (Studi Kasus: Universitas Majalengka) https://unma.ac.id/jurnal/index.php/infotech/article/view/35Ariadi, A. (2019). Perencanaan pembangunan desa.Meraja journal,2(2), 135-147. https://sprl.in/cKdhC8M

 
 
 

EXCESS:Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Volume 1Nomor 1202465Arifin, M. (2017). Strategi Manajemen perubahan dalam meningkatkan disiplin di perguruan tinggi.EduTech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial,3(1). Retrived from https://shorturl.asia/0Fe2TPERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM MEWUJUDKAN PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR PENDIDIKAN(Suatu Studi di Sekolah Menengah Atas (SMA/MA) Kota Tidore Kepulauan) https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/JAP/article/view/9908Handoyo, A. (2019). Faktor-faktor penyebab pendidikan tidak merata di indonesia. InProsiding Seminar Nasional “Menjadi Mahasiswa Yang Unggul Di Era Industri(Vol. 4, pp. 20-24). https://sprl.in/E797NGahttps://desaselang.gunungkidulkab.go.id/firsthttps://gunungkidulkab.bps.go.id/publication/2024/02/28/16727165b49c4287744a4743/kabupaten-gunungkidul-dalam-angka-2024.htmlhttps://gunungkidulkab.go.id/D-74db63a914e6fb0f4445120c6fa44e6a-NR-100-0.htmlIndy, R., Waani, F. J., & Kandowangko, N. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara.HOLISTIK, Journal Of Social and Culture. https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/holistik/article/view/25466Istiqomah, N., & Prasetyani, D. (2014, November). Analisis dampak keberadaan kawasan industri di desa butuh terhadap peningkatan aktivitas perekonomian masyarakat di kecamatan mojosongo kabupaten boyolali. InProceeding of International Conference Sustainable Competitive Advantage(Vol. 3, No. 1). Retrived from https://shorturl.asia/NkFoQKunaifi, A., Dwiaryanti, R., & Zuhriyah, L. (2022). EKSISTENSI KAMPUS DAN DAMPAK LANGSUNG DALAM PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT.EKOSIANA Jurnal Ekonomi Syari ah,9(2), 112-126. Retrived from https://shorturl.asia/7qaAUKunarsih, S., & Tampilen, T. (2021). Eksistensi Institusi Pendidikan dalam Pembangunan dan Perubahan Daerah.MUKADIMAH: Jurnal Pendidikan, Sejarah, dan Ilmu-ilmu Sosial,5(2), 233-238. https://jurnal.uisu.ac.id/index.php/mkd/article/view/4079Laksono, B. A., & Rohmah, N. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial dan pendidikan.Jurnal Pendidikan Nonformal,14(1), 1-11. https://sprl.in/2CsJY7vLaksono, B. A., & Rohmah, N. (2019). Pemberdayaan masyarakat melalui lembaga sosial dan pendidikan.JurnalPendidikan Nonformal,14(1), 1-11. https://sprl.in/2CsJY7vMahardhani, A. J. (2018). Pemberdayaan masyarakat melalui pendidikan nonformal berkarakter cinta tanah air.JPK (Jurnal Pancasila dan Kewarganegaraan),3(2), 56-63. https://journal.umpo.ac.id/index.php/JPK/article/view/1128Maqin, A. (2014). Pengaruh Kondisi infrastruktur terhadap pertumbuhan ekonomi di jawa barat.Trikonomika Journal,10(1), 10-18. https://sprl.in/QHOTVzSNormina, N. (2016). Partisipasi masyarakat dalam pendidikan.Ittihad,14(26). http://103.180.95.17/index.php/ittihad/article/view/874Oki, K. K., Pangastuti, M. D., & Tabani, M. (2021). Dampak Kehadiran Perguruan Tinggi Terhadap Pendapatan Penyedia Jasa Usaha Pada Kompleks BTN Kefamenanu.Ekopem: Jurnal Ekonomi Pembangunan,3(1), 1-7. Retrived from https://shorturl.asia/604dnOktaviani, R., & Novianti, T. (2016). Ekonomi Makro.Teori Ekonomi Makro, (3), 1-

 
 
 

EXCESS:Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Volume 1Nomor 120246643. Retrived from https://shorturl.asia/n7SNBPENGARUH PENDIDIKAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI Nugroho SBM http://jurnal.untagsmg.ac.id/index.php/fe/article/view/229Pengaruh Pertumbuhan Ekonomi, Pendidikan dan Pengangguran Terhadap TingkatKemiskinan di Kota Makassa https://sprl.in/cB3FnATPrakasita, D. N. (2017). Masyarakat Multikultur Perkotaan (Studi Relasi Antaretnis dalam Kegiatan Ekonomi di Wilayah Perak Surabaya).Paradigma,5(3). Retrived from https://shorturl.asia/bJWOvPratiwi, R. I., & Agustina, I. H. (2017). Identifikasi Perubahan Penggunaan Lahan di Kawasan Pendidikan Tinggi (Studi Kasus di Kecamatan Dramaga Kabupaten Bogor dan Kecamatan Jatinangor Kabupaten Sumedang).Prosiding Perencanaan Wilayah dan Kota, 361-368. Retrived from https://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/PWK/article/view/6926Priyatno, D. (2014). SPSS 22 Pengolah data terpraktis. Retrived from https://shorturl.asia/QCTLePutra, M., Umar, M., & Mas, P. (2015). Peranan Pendidikan dalam Esensi Pembangunan Ekonomi di Kabupaten Asahan (Studi Kasus: Beberapa Sekolah di Kisaran Barat).Jurnal Wira Ekonomi Mikroskil,5(2), 121-130. https://www.neliti.com/publications/142671/peranan-pendidikan-dalam-esensi-pembangunan-ekonomi-di-kabupaten-asahan-studi-kaRahayu, T. P. (2020).Pelaku Kegiatan Ekonomi. Alprin. Retrived from https://shorturl.asia/cDQkTSeptiana, Y., & Salahudin, S. (2021). Perencanaan pembangunan daerah melalui pendidikan: Sebuah kajian pustaka terstruktur (systematic literature review).Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi dan Aplikasi,9(1), 31-41. https://journal.uny.ac.id/index.php/jppfa/article/view/42222Septiyana Sari, D. S., & Rahman, Y. Dampak Pembangunan Institut Teknologi Sumatera Terhadap Kondisi Sosial dan Ekonomi Masyarakat di Desa Way Huwi, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Retrived from https://shorturl.asia/eCdVzSiregar, E. S., & Nasution, M. W. (2020). Dampak aktivitas ekonomi terhadap pencemaran lingkungan hidup (Studi kasus di Kota Pejuang, Kotanopan).Jurnal Education and Development,8(4), 589-589. Retrived from https://shorturl.asia/eCdVzSujianto, A. E. (2009). Aplikasi statistik dengan SPSS 16.0. Retrived from http://library.stik-ptik.ac.id/detail?id=7137&lokasi=lokalSuriani, S., & Keusuma, C. N. (2015). Pengaruh pembangunan infrastruktur dasar terhadap pertumbuhan ekonomi di indonesia.ECOsains: Jurnal ilmiah ekonomi dan pembangunan,4(1), 1-18. https://ejournal.unp.ac.id/index.php/ekosains/article/view/109627Suryana, S. (2018). Peran perguruan tinggi dalam pemberdayaan masyarakat.Jurnal Pendidikan Islam Rabbani,2(2), 368-379. https://sprl.in/NsYkBTuTae, D. T. (2019).Pengaruh Keberadaan Perguruan Tinggi Negeri Di Kota Malang Terhadap Ekonomi Di Kawasan Sekitar (Studi Kasus: Universitas Negeri, Universitas Brawijaya, Universitas Islam Negeri dan Politeknik Negeri)(Doctoral dissertation, ITN Malang). Retrived from https://eprints.itn.ac.id/4380/Trianingsih, R. (2017). Pendidikan dalam Proses Kebudayaan yang Multikultural di Indonesia.Jurnal Tarbiyatuna: Kajian Pendidikan Islam,1(1), 1-12. https://ejournal.iaiibrahimy.ac.id/index.php/tarbiyatuna/article/view/70

 
 
 
EXCESS:Jurnal Ekonomi Manajemen dan Akuntansi, Volume 1Nomor 1202467Widjajanti, K. (2014). Model pemberdayaan masyarakat. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/handle/11617/1306Wulangsari, A., & Pradoto, W. (2014). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pola Penggunaan Lahan Akibat Keberadaan Kawasan Pendidikan Unnes (Studi Kasus: Kawasan Sekaran, KecamatanGunungpati).Teknik PWK (Perencanaan Wilayah Kota),2(3), 468-480. Retrived from https://shorturl.asia/fbiGxYuristia, A. (2017). Keterkaitan pendidikan, perubahan sosial budaya, modernisasi dan pembangunan.IJTIMAIYAH Jurnal Ilmu Sosial dan Budaya,1(1).
banner 468x60

Author: 

Related Posts

Tinggalkan Balasan