Purworejo(JARINGAN ARWIRA MEDIA GROUP) – Wakil rakyat dari Komisi II DPRD Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah didampingi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Perikanan (Rabu, 23 Maret 2022) mengadakan kunjungan kerja di Badan Usaha Milik Desa(BUM Desa) “Harapan Baru” Desa Dlisenkulon, Pituruh, Purworejo.
Kunjungan kerja ini dimaksudkan untuk melihat langsung usaha penanganan sampah organik maupun anorganik sekaligus memberikan apresiasi atas perolehan sebagai juara II lomba “Kampung Cantik” berbasis penanganan limbah di tingkat Kabupaten Purworejo.
Disampaikan oleh Ir. Siti Lestari dari Dinas Lingkungan hidup bahwa sekalipun belum genap dua tahun usaha ini dinilai memiliki point tertinggi dalam hal gagasan dan konsep usaha penanganan sampah khususnya sampah plastik yang diolah menjadi BBM alternatif.
Diakui bahwa selama ini Dinas Lingkungan Hidup kesulitan dalam hal penangan sampah plastik, oleh karena itu gagasan dan konsep usaha Bumdes “Harapan Baru” ini sangat layak untuk mendapatkan dukungan dan apresiasi dari Pemerintah Kabupaten Purworejo.
Hal senada disampaikan juga oleh Prabowo, SH selaku wakil rakyat bahwa potensi sampah seKabupaten Purworejo adalah 462 ton per hari, sementara kemampuan Pemerintah baru mampu menangani 40 ton perhari. Oleh karena itu diharapkan usaha ini dapat terus dikembangkan dan dijadikan model di desa-desa lain sehingga permasalahan sampah dapat segera teratasi.
Sementara itu Kepala Desa Dlisenkulon, Sukarman mengatakan bahwa Pemerintah Desa sejak dari awal mendukung penuh gagasan dan konsep yang telah diinisiasi oleh Direktur Bumdes Sutoyo. Dengan berlatar belakang seorang PPL Pertanian Direktur BUM Desa ini memang sangat peduli terhadap pertanian berbasis ramah lingkungan, apalagi potensi SDA dan SDM Desa Dlisenkulon memang dapat dikatakan 100 % adalah dibidang pertanian.
Sehingga sampah plastik yang dipandang dapat menjadi ancaman terhadap kelestarian lahan pertanian dalam jangka panjang maka penting sekali untuk ditangani sedini mungkin. Sedangkan limbah organiknya diolah menjadi pupuk organik. Perlu disampaikan juga bahwa melalui BUM Des-lah akhirnya desa Dlisenkulon pada tanggal 3 September 2021 berhasil melounching Program Desa Mandiri Pupuk.Acara kunjungan kerja ditutup dengan penyerahan secara simbolis bibit tanaman Jenitri dari anggota dewan Prabowo, SH kepada Kepala Desa Dlisenkulon, Sukarman. (**)